Medan, (Analisa). Prajurit Yonzipur 1/DD berhasil merahi predikat Juara I Pleton Pengiring pada kegiatan Gerak Jalan Pleton Beranting (Tonting) Yudha Wastu Pramuka Jaya TA 2014 di Asahan. Tonting dibuka oleh wakil bupati dan ditutup Pangdam I/BB Mayjen TNI Winston P. Simanjuntak, Jumat (19/12).
Wadanyon Zipur 1/DD Mayor Czi Dadan Ramdani mewakili Danyon Zipur 1/DD Mayor Czi Denden Sumarlin mengatakan Senin (22/12), Tonting ini diikuti prajurit dari Yonif 100/R, Yonif 121/MK, Yonif 122/TS, dan Yonif 126/KC selaku Pleton Inti. Sedangkan sebagai Pleton Pengiring adalah Yon Zipur 1/DD, Yon Armed 2/105, Yon Arhanudse 11/BS, Yon Kav 6/Serbu. Kegiatan Tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya ini merupakan suatu tradisi sangat positif untuk mengenang peristiwa bersejarah di Ambarawa.
Rute perjalanannya melalui sejumlah desa dengan maksud lebih memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Karena kemanunggalan merupakan salah satu kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa. Apalagi sebagai bagian dari rakyat, TNI lahir dan besar bersama rakyat. Keberhasilan tugas pokok TNI sangat ditentukan oleh dukungan maupun partisipasi aktif seluruh masyarakat.
Pupuk Jiwa Korsa
Sasaran dan tujuan adalah untuk memupuk Jiwa Korsa dan semangat juang. Memperkokoh jiwa pengabdian terhadap nusa dan bangsa. Meningkatkan kebanggaan sebagai prajurit infantri melalui tradisi infantri. Menambah kemampuan mobilitas berjalan kaki kesatuan. Dan menumbuhkan integrasi antara kesatuan maupun dengan rakyat agar tercipta suatu kondisi kehidupan yang lebih harmonis.
Pada peristiwa Ambarawa pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) bersama rakyat dengan bermodalkan tekad, semangat, dan persenjataan sangat sederhana berhasil memenangkan pertempuran melawan tentara sekutu. Pribadi Jenderal Sudirman harus dipedomani setiap prajurit agar menjadi prajurit kuat secara fisik, bermental baja, memegang teguh nilai-nilai idealisme, dan dicintai rakyat. (wan)