PEMERKOSAAN merupakan salah satu kejahatan paling umum terjadi di empat penjuru dunia. Kejahatan keji ini terus terjadi kapan saja setiap hari dan sangat kompleks untuk dianalisa.
Di beberapa negara di dunia, kasus pemerkosaan sangat jarang dilaporkan. Baru-baru ini di India dilaporkan banyak terjadi kasus pemerkosaan.
Namun, ternyata India bukanlah negara yang menempati urutan pertama dalam tindakan pemerkosaan. Menurut laporan statistik PBB, ada lebih 250.000 kasus perkosaan dicatat setiap tahun. Terkait dengan ini, berikut 10 negara teratas dengan kejahatan perkosaan di dunia tahun 2016:
10. Grenada
Insiden perkosaan yang terjadi pada setiap 100.000 penduduk di negara ini adalah sekitar 30,6. Ini tentu saja menjadi isu besar di Grenada, yang berupaya diselesaikan pemerintah.
Hukuman penjara bagi pemerkosa yang terbukti bersalah setelah proses pengadilan di negara itu adalah 15 tahun.
9. Nikaragua
Departemen Kepolisian Nikaragua selalu siaga penuh. Ini dilakukan karena angka kejahatan di negara itu seperti insiden perkosaan meningkat.
Ternyata pemerintah mengungkapkan bahwa ada 31,6 kasus perkosaan di negara ini setiap 100.000 penduduk. Beberapa kejahatan lain bahkan lebih keji dari perkosaan adalah perampokan.
8.Kosta Rika
Satu insiden perkosaan besar yang terjadi di Kosta Rika adalah antara seorang gadis berusia 19 tahun dengan empat warga negara Nikaraguan.
Berdasarkan laporan, tersangka-tersangkanya adalah tiga orang berusia 27 tahun dan satu warga Nikaragua berusia 35 tahun. Per 100.000 penduduk, ada 36,7 kasus perkosaan di negara ini.
7. Suriname
Di setiap 100.000 penduduk di Suriname, tercatat ada 45,2 insiden perkosaan. Satu insiden perkosaan di negara terjadi antara seorang perawat pria dan seorang pasien hamil.
6. Swedia
Per 100.000 penduduk di Swedia, kasus perkosaan tercatat sekitar 63,5. Ini berdasarkan laporan departemen polisi nasional negara itu. Sejak tahun 2011, kasus perkosaan di negara ini meningkat.
Sejauh ini, kasus terparah dan paling menghebohkan adalah insiden perkosaan yang terjadi di proyek perumahan. Hal itu membuat Swedia menjadi tempat yang paling berbahaya di Eropa bagi perempuan.
5. Bermuda
Di negara ini, pemerintah memperingatkan wanita agar menjauhi lokasi-loksi terpencil di Bermuda.
Mereka juga dianjurkan agar tidak keluar tanpa didampingi seorang teman.
Di setiap 100.000 warga di Bermuda, ada 67,3 insiden perkosaan. Banyak insiden perkosaan terjadi di Hamilton City.
4. Swaziland
Pada setiap 100.000 penduduk, 77,5 insiden perkosaan terjadi di Swaziland. Menurut UNICEF, satu dari tiga wanita di negara ini menjadi korban perkosaan. Menurut laporan, ada 124 kasus perkosaan di Swaziland yang terjadi dalam waktu hanya tiga bulan.
3. Lesotho
Sekalipun pemerintah Lesotho berusaha membantu korban perkosaan, tampaknya mereka tidak dapat mengendalikan jumlah korban perkosaan yang meningkat di negara ini. Di setiap 100.000 penduduk di Lesotho, jumlah insiden perkosaan terctatat 82,7.
Ambil contoh kasus perkosaan geng Mafeteng yang terjadi pada 1 Januari. Menurut laporan, sekelompok pria memperkosa wanita berusia 37 tahun.
2. Botswana
Ada 92,9 kasus perkosaan di setiap 100.000 penduduk di Botswana. Insiden perkosaan terbaru di negeri ini terjadi antara seorng perwira polisi dan seorang gadis berusiaa 19 tahun.
Menurut laporan, polisi bernama Motsumi, berusaha menangkap anak gadis itu karena tidak memperlihatkan kartu identitas. Tapi ketika mereka sedang dalam perjalanan menuju kantor polisi, Motsumi mulai menggerayangi bagian-bagian terlarang gadis tadi.
1. Afrika Selatan
Di setiap 100.000 warga di Afrika Selatan (Afsel), 132,4 kasus perkosaan dilaporkan terjadi. Berbagai pelecehan seksual terjadi di negara ini setiap hari.
Satu kasus perkosaan terbaru di sini terjadi di Rhode Park di kota Johannesburg.
Berdasarkan laporan itu, geng berjumlah 12 pria memperkosa dua wanita di depan suami mereka. Jumlah ini menjadikan Afsel sebagai negara dengan kasus pemerkosaan tertinggi di dunia. (wonderlist/abcn/es)