Hewan Jinak Tapi Berbahaya

BEBERAPA hewan tergolong lemah, lucu dan bermanfaat bagi kehidupan manusia yang ternyata sangat mematikan dan berbahaya.

Dalam dunia hewan ada suatu hukum pasti bernama hukum rimba yang mengatakan siapa yang kuat mereka yang berkuasa. Tak seperti manusia yang lemah bisa menjadi penguasa dan yang kuat bisa men­jadi budak.

Namun di dunia binatang yang le­mah akan di mangsa yang kuatlah yang menjadi penguasa. Tak salah me­mang dan sudah seharusnya begitu.

Di dunia ini ada beberapa hewan yang ternyata bisa hidup berdam­pingan dengan manusia. Ada be­berapa hewan yang mungkin bu­kan­lah dari bangsa karnivora yang bisa menjadi sahabat dan pembantu akti­vitas kehidupan manusia. He­wan seperti gajah, dan kuda mung­kin sejak dulu sudah dimanfaatkan seb­agai salah satu hewan untuk ken­daraan transportasi.

Namun, meski begitu hewan-hewan yang bisa bersahabat de­ngan manusia dan terlihat sangat le­mah di mata manusia bisa men­jadi sesuatu yang sangat berbahaya. Khu­susnya hewan yang masih be­rada di alam liar, jika belum dikenal di ganggu manusia maka, hewan lucu ini akan menjadi sangat me­matikan dan berbahaya bagi ma­nusia.

Seperti hewan-hewan berikut ini, walau terlihat sangat lucu dan bisa bersahabat dengan manusia namun nyatanya hewan-hewan ini masuk dalam kategori hewan pa­ling berbahaya. Jumlah korban yang mati karena hewan-hewan ini cukuplah banyak.

Siapa sangka hewan unik dan pemakan rumput ini ternyata ma­suk dalam jajaran hewan paling ber­bahaya di dunia. Hewan ter­besar di daratan ini masuk dalam list paling berbahaya karena peri­laku agresifnya. Gajah merupakan salah satu hewan yang respect, dan akan saling hormat ke hewan lain­nya jika ia di hormati. Hal ini juga berlaku bagi manusia.

Namun jika ada manusia atau siapapun itu yang mengganggu ga­jah, maka jangan salahkan gajah jika gajah-gajah itu langsung ber­tindak secara agresif dan me­nye­rang manusia. Dalam catatannya setiap tahun ada sekitar 500 orang mening­gal dunia karena serangan gajah.

Hewan yang menghasilkan makanan paling sehat bagi manusia ini ternyata termasuk dalam kate­gori hewan paling mematikan.

Banyak orang yang mengatakan jika sengatan lebah tidaklah apa-apa, dan akan hilang sakitnya se­cara berkala. Namun perlu di keta­hui juga jika sesungguhnya senga­tan lebah itu dapat menyebabkan yang disengatnya meninggal dunia.

Reaksi

Hal tersebut tak lepas dari Anaphylaxis, yang merupakan sebuah reaksi yang disebabkan oleh se­ngatan lebah. Hal tersebut meru­pakan alergi berat yang menye­bab­kan gejala ruam gatal, teng­go­rokan bengkak, serta tekanan darah menjadi menurun. Efek-efek ter­sebut tentunya akan mudah me­nye­babkan kematian bagi sese­orang yang telah disengat lebah.

Setiap tahunnya dikatakan ada sekitar 53 kasus kematian yang disebabkan oleh sengatan lebah.

Begitu juga halnya dengan he­wan kecil yang hidup di lautan ini memang indah dan sangat meng­gemaskan, namun jangan salah dibalik keindahan hewan ubur-ubur yang dikatakan paling abadi di dunia ini ternyata me­nyim­­pan kisah mengerikan di da­lamnya.

Ubur-ubur termasuk hewan lucu paling mematikan yang tidak boleh disentuh ketika berenang di pantai atau lautan.

Di habitat aslinya, ubur-ubur jika merasa terganggu akan lang­sung mengeluarkan sengatannya yang cukup mematikan. Secara glo­­bal sekiranya ada 200 kasus ke­ce­­lakaan orang disengat ubur-ubur.

Bahkan empat puluh di an­ta­ra­nya terluka fatal dan berakhir de­ngan kematian. Jadi, jangan main-main dengan ubur-ubur, kalau mau selamat jangan berenang di de­katnya.

Tak kalah berbahayanya juga ada­lah semut. Hewan kecil dan ber­kelompok, mungkin itulah prin­sip yang dipegang teguh oleh para semut di dunia. Walau kecil mereka tidak pernah hidup sendiri.

Segalanya dilakukan dengan cara berkelompok, membuat sa­rang hingga mencari makan pun dilakukan bersama-sama. Namun tahukan Anda dibalik kebersamaan hidup para semut ada cerita horor di dalamnya.

Walau terlihat kecil dan di injak pun langsung mati seketika, ternyata semut masuk dalam list hewan paling berbahaya di dunia. Dikatakan setiap tahunnya ada 30 kasus kematian yang disebabkan oleh semut. Hal ini tak lepas dari beberapa semut beracun yang telah menyerang manusia yang dianggap mengganggu kehidupannya. Ada lagi hewan lucu dan mena­rik yang tak kalah berbahaya, tu kuda.

Terakhir hewan yang terlihat le­mah namun sangat berbahaya ada­lah Kuda. Kuda sejatinya bisa dila­tih dan dimanfaatkan tenaga­nya un­tuk memperingan pekerjaan ma­nusia.

Sebelum mesin di temukan, se­dari dulu kuda sudah dijadikan se­ba­gai alat transportasi paling ce­pat di dunia. Namun meski begitu, Anda yang suka naik delman jangan selalu meremehkan hewan yang satu ini.

Kuda bisa menjadi sangat berba­haya dan agresif di kala mereka merasa terganggu. Dikatakan setiap tahunnya ada 20 kasus kematian manusia yang disebabkan oleh kuda. Oleh karenanya jika ingin me­nunggangi kuda atau ingin ber­jalan-jalan dengan naik kuda ada bagusnya ditemani oleh intruktur berkuda yang sudah profesional. (arc/ar)

()

Baca Juga

Rekomendasi