Kabanjahe, (Analisa). Gunung api Sinabung, Kabupaten Karo hampir setiap hari erupsi dan menyemburkan debu vulkanik. Selama ini debu vulkanik ke arah kota wisata Berastagi, tapi akhir-akhir ini rutin ke arah wilayah Kabanjahe, sehingga Kabanjahe dan pemukiman penduduk serta lahan pertanian warga ditutupi debu tebal.
Karenanya, pihak Pemkab Karo melalui mobil pemadam kebakaran, sebelum apel pagi terpaksa menyirami halaman kantor Bupati Karo, Senin (13/11).
Informasi diperoleh Analisa dari Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung di Ndokum Siroga, Kecamatan Simpangempat menjelaskan, Minggu (12/11) pukul 06.00 WIB dan pukul 12.00 WIB terjadi letusan dengan tinggi 2000 meter asap kelabu dan angin ke arah Timur dan Tenggara.
Pukul 17.41 WIB terjadi awan panas guguran dengan jarak 2500 meter ke arah Tenggara-Timur dan lama gempa 350 detik, angin ke arah Timur-Tenggara. Pukul 24.00 WIB terjadi guguran dengan jarak 700-2000 meter mengarah ke Timur-Selatan.
Senin (13/11) pukul 06.00 WIB terjadi guguran dengan jarak luncur 1000-1500 meter mengarah ke Timur dan Tenggara. Pukul 12.09 WIB terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu 2500 meter dan lama gempa 291 detik, angin arah ke Selatan dan Tenggara.
Pantauan sekira pukul 15.00 WIB terjadi hujan rintik-rintik membuat debu yang menempel di kaca dan bodi mobil makin lengket dan kotor. Sedang suasana arah ke Gunung Sinabung gelap dan ditutupi kabut. Di wilayah Kota Kabanjahe suasana cuaca mendung. (alex)