BANYAK orang sering mengira bahwa penembak jitu adalah sniper, padahal ada perbedaan di antara keduanya. Kendati sama-sama menggunakan skill akurasi dalam pelaksanaannya. Penembak jitu sebenarnya memiliki istilah Sharpshooter, Marksman atau Designated Marksman, yaitu seseorang yang tugasnya menembak secara tepat dengan menggunakan tipe senapan tertentu.
Sedangkan sniper pada umumnya disebut dengan penembak runduk. Sniper terlatih sebagai ahli stealth dan kamuflase sementara penembak jitu tidak dilatih untuk itu. Dunia militer sejatinya memang menjadi dunia kaum adam. Pekerjaan yang keras dan harus ditopang dengan nyali kuat menjadi makanan sehari-hari bagi kaum lelaki.
Namun ternyata tidak demikian dengan perempuan-perempuan berikut ini. Terjun di dunia militer ternyata juga bisa dialami kaum hawa. Tidak tanggung-tanggung, mereka memutuskan untuk menjalani profesi sebagai seorang sniper untuk membela kaum yang dicintainya.
Kemampuan mereka sebagai seorang sniper tentu saja tidak bisa diremehkan begitu saja karena berkat kemampuan itulah mereka disegani oleh kawan maupun lawan. Sniper perempuan berikut ini selain cantik juga mematikan.
Tak sedikit yang menganggap mereka sangat mematikan karena telah membunuh banyak prajurit Nazi.
Mereka adalah para sniper- wanita yang tergabung dalam pasukan Uni Soviet semasa Perang Dunia II. Di antara negara-negara yang ikut serta dalam PD II, hanya Uni Soviet (sekarang Rusia) yang punya barisan sniper wanita.
Sejarah mencatat, ada sekitar 2.000 dari 800.000 prajurit wanita yang menjadi penembak jitu. 'Prestasi' mereka pun tidak main-main karena jumlah korban yang menjadi tumbal peluru senapannya sangat banyak. Berikut sniper-sniper wanita maut asal Rusia:
1. Lyudmila Pavlichenko
Lyudmila Pavlichenko adalah seorang lulusan Universitas Kyiv sebelum bergabung dengan militer Uni Soviet. Bagi para tentara Jerman, Lyuda sering dipanggil 'Lady Death' karena 'prestasi'-nya dalam membunuh pasukan musuh.
Tercatat, Lyuda telah membunuh 309 pasukan Jerman hanya dalam kurun waktu 14 bulan, sejak bertugas pada 1941 di Divisi Senapan ke-25 Tentara Merah.
2. Nina Lobkovskaya
Nina Lobkovskaya bergabung dengan tentara Rusia setelah kehilangan ayahnya pada perang tahun 1942.
Ia bertugas sebagai salah satu tentara Rusia dan menyandang pangkat Letnan. Ia berhasil selamat dari perang termasuk pertempuran Berlin yang terjadi pada tahun 1945. Dari catatan sejarah, Nina berhasil menembak mati 89 tentara Nazi selama kariernya.
3. Lyuba Makarova
Lyuba Makarova merupakan satu dari 800.000 prajurit wanita yang tergabung dalam pasukan Uni Soviet selama Perang Dunia II.
4. Roza Shanina
Si cantik yang satu ini juga tak kalah mematikan bagi pasukan Jerman. Ia memiliki julukan 'Teroris dari Prusia Timur'.
Selama perang, Roza Shanina tercatat telah membunuh 75 pasukan Jerman lewat bidikan senapannya.
5. Ziba Ganiyeva
Ziba Ganiyeva lahir di Azerbaijan. Selama perang berkecamuk, Ziba sukses membuat 21 prajurit Jerman kehilangan nyawa karena bidikannya. Ia dianugerahi medali kehormatan Defence of Moscow oleh pemerintah Rusia.
6. Yevgenia Makeeva
Tak kalah mematikan, ada nama Yevgenia Makeeva. Tercatat, Yevgenia telah membunuh 68 tentara Nazi selama masa Perang Dunia II.
7. Nadezhda Kolesnikova
Nadezhda Kolesnikova merupakan satu dari 800.000 prajurit wanita yang tergabung dalam pasukan Uni Soviet selama Perang Dunia II.
8. Klavdiya Kalugina
Kalugina dikenal sebagai salah satu wanita termuda yang pernah masuk sekolah penembak jitu pada tahun 1943. Kalugina kemudian aktif terjun ke medan perang pada musim dingin 1944 dengan total 225 confirmed kills atau terhadap tentara Nazi Jerman.
9. Tanya Baramzina
Sebelum menjadi penembak jitu, wanita yang lahir dengan nama lengkap Tatiana Nikolaevna Baramzina ini memulai karier sebagai guru taman kanak-kanak.
Ia tercatat sebagai anggota divisi senapan 70 Angkatan Darat Rusia pada angkatan ke-33. Tanya mulai bertempur di Belarusia dan ditunjuk sebagai pasukan garis belakang dalam sebuah misi rahasia. Sebelum berperang, ia pernah menembak mati 16 orang musuh.
Saat bergabung dengan Angkatan Darat Rusia, ia berhasil menembak 20 orang perwira Nazi selama misinya.
Namun, Tanya berhasil ditangkap oleh Nazi. Ia disiksa dan dieksekusi. Tanya secara anumerta dibintangi emas dan dinyatakan sebagai pahlawan Uni Soviet pada tanggal 24 Maret 1945.
10. Tania Chernova
Tak banyak yang mengenal nama Tania Chernova. Akan tetapi, sosok Tania mengilhami karakter penembak jitu wanita dengan nama yang sama di film Enemy at the Gates yang dimainkan oleh Rachel Weisz.
Tania adalah orang Amerika-Rusia yang berangkat ke Belarus untuk membawa kakek neneknya keluar dari Rusia. Kala itu, kedua orang yang dia cintai itu tewas dibunuh oleh orang Jerman.
Karena hal itu, ia kemudian menjadi penembak jitu di tentara Rusia yang bergabung bersama Heres -- sebuah kelompok penembak jitu yang dibentuk oleh Vatsily Zaytsev. Tania tercatat telah menembak 24 orang Nazi sebelum terluka parah di bagian perutnya. Ia kemudian dibawa ke Tashkent di mana ia menghabiskan waktu dalam masa pemulihan. Beruntung Tania selamat dari perang. (wkp/wndlist/es)