Sepuluh Masalah Dialami Orang Bertubuh Pendek

SETIAP orang dilahirkan ke du­nia dengan keunikan sendiri. Ada yang tinggi, ada yang pendek, ada yang kurus, dan ada juga ber­tubu gemuk.

Jangan mengira hanya orang bertubuh tinggi saja yang memiliki masalah, orang yang tubuhnya pen­dek alias cebol juga punya ma­salah sendiri. Anda yang juga ber­tubuh pendek pasti pernah meng­alaminya. Berikut beberapa ma­salah dikalami orang-orang bertu­buh pendek:

1. Selalu kesulitan saat berfoto

Foto bersama teman tidaklah menyenangkan bagi orang, teru­tama mereka yang pendek. Yang ting­gi, mau berdiri di posisi mana saja tidak akan masalah, baik itu di paling depan atau belakang mereka akan tetap terlihat.

Yang pendek, mau berdiri di po­sisi manapun, semuanya sama su­litnya. Ujung-ujungnya tidak ter­lihat. Berdiri di posisi belakang tentu salah besar karena pasti akan terhalang dengan orang-orang di depan. Berpindah ke paling depan juga tidak menjamin pasti akan terlihat di foto apabila mengambil foto selfie.

2. Berenang d i k olam dangkal

Mau melakukan apa saja susah, itulah derita orang yang bertubuh pendek. Menyetir susah, belanja susah, membaca buku di perpusta­kaan susah, kini ditambah lagi dengan berenang.

Niat ingin bersenang-senang di air, tapi mereka tidak bisa sem­ba­rangan melompat ke ko­lam. Salah melompat beresiko tenggelam.

Lupakan kalau kalian me­mang jago berenang, tapi bagi yang sudah pendek tapi tidak jago berenang, menjadi masalah bila sembarangan lompat. Kolam yang dangkal be­lum tentu bersa­habat dengan me­reka. Dangkal bagi mereka yang ting­ginya di atas rata-rata. Yang ting­ginya pas-pasan, mungkin malah sudah setinggi leher.

3. Menonton konser

Menonton konser yang seha­rusnya fun, malah jadi menye­balkan karena tubuh kita yang pendek. Namanya juga konser, pastinya akan ada banyak orang yang turut nonton artis idola.

Ti­dak hanya ingin mendengar, tapi kita juga ingin bisa melihat artis idola kita ketika konser. Di saat inilah orang bertubuh pendek akan mengalami kesulitan lagi.

Yang bertubuh tinggi saja ka­dang bisa terhalang dikare­nakan ada orang di depan mereka, padahal mereka sudah tinggi. Coba ba­yang­kan mereka yang bertubuh pendek dan di depannya ada orang tinggi yang meng­halangi. Pindah ke sebe­lah demi bisa melihat artis idola, ternyata pandangan masih terhalang.

4. Kesulitan setir mobil/motor

Anda termasuk orang yang tinggi. Itu berarti Anda tidak akan me­ngalami kesulitan ketika me­ngen­­darai mobil atau motor.

Lain cerita bilaAnda pendek, me­ngendarai mobil atau motor bisa menjadi siksaan. Yang naik mobil bi­ngung karena kakinya sulit men­capai pedal gas, yang naik motor bingung bagaimana caranya bisa menapak di aspal.

Tentu ini menjadi masalah lain bagi orang bertubuh pendek. Un­tung­nya naik mobil, bila kita tidak sam­pai, kursinya masih bisa dima­jukan dan senderan bisa ditegakkan agar posisi menyetir lebih nyaman, naik motor tidak semudah itu.

5. Tidak bisa menikmati semua wahana di taman bermain

Siapa yang pernah bermain ke taman hiburan? Mungkin Anda dulu pernah ke taman hiburan ke­tika masih kecil. Meski sudah mem­beli tiket, ada beberapa waha­na yang tidak bisa kalian coba ka­rena terbentur dengan tinggi badan. Itulah permasalahan yang diha­dapai oleh mereka yang bertubuh pendek.

Terkadang, ada orang dewasa yang memiliki tubuh pendek tapi ingin mencoba suatu wahana. Tapi karena ada batas minumum, petu­gas melarang untuk mereka yang tingginya tidak mencapai batas un­tuk menaiki wahana.

Sayang memang, apalagi bila kita ingin menaiki wahana ter­sebut. Roller coaster dan beberapa wa­hana lain yang menguji adre­nalin memiliki syarat tinggi minimum yang harus dipatuhi.

6. Berbelanja menjadi sulit

Bukan hanya perpustakaan yang bisa membawa masalah bagi orang pendek, tempat perbe­lanjaan juga bisa menjadi masa­lah.

Tidak jauh berbeda dengan per­pustakaan, di tempat perbe­lan­jaan pastinya terdapat banyak rak yang dipenuhi dengan barang. Bagus jika barang yang diletakkan di atas bukanlah barang yang kita cari, tapi jika tidak.

Anggap saja kita sedang men­cari tisu, ternyata tisu yang kita cari ternyata ada di rak bagian atas. Melompat adalah opsi per­tama untuk menggapai tisu. Opsi kedua adalah dengan memanggil bantuan orang yang lebih tinggi. Untung­nya, tiap supermarket biasanya me­naruh barang-barang yang penting di bagian yang terjangkau. Tapi ada kalanya barang yang kita cari malah ada di bagian atas.

7. Butuh bantuan ketika mengambil buku di rak tinggi

Buku adalah jendela dunia, ada banyak pengetahuan yang bisa kita peroleh dengan rajin mem­baca buku. Tidak sulit untuk men­cari buku karena Anda tinggal pergi ke toko buku atau perpus­takaan.

Di sana, Anda bisa mencari dan membaca buku yang kalian ingin­kan. Dari ilmu pengetahuan sampai komik juga ada.

Meski asyik, perpustakaan atau toko buku bisa menjadi tempat yang menyebalkan bagi mereka yang tingginya pas-pasan.

Ada kalanya buku atau maja­lah yang ingin kita baca, diletak­kan di bagian rak yang tinggi. Tentu saja ini sanga tmenyulitkan untuk menggapainya. Jinjit tak sampai, melompat pun tak sam­pai. Ak­hirnya harus meminta bantuan orang untuk mengam­bilkannya untuk kita.

8. Mengambil peralatan masak di rak

Memasak di dapur merupakan salah satu kegiatan yang me­nga­syikan. Jika dulu memasak hanya dilakukan oleh wanita, kini sudah banyak pria yang memilih mema­sak sebagai hobinya.

Bahkan beberapa chef terke­nal dunia adalah pria. Tapi, sebuah ma­salah muncul apabila Anda ber­tubuh pendek dan ingin memasak.

Di dapur pasti ada beberapa barang yang diletakkan di rak. Dan posisi raknya pasti lebih ting­gi dari barang lainnya. Tentu ini menjadi masalah ketika kita memerlukan barang yang ada di rak tinggi.

Mengambil panci misalnya, untuk mengambilnya sudah se­perti mendaki gunung saja. Perlu alat bantu kursi atau tangga kecil untuk menggapai panci yang disimpan di rak yang tinggi.

9. Tidak nyaman bila men­dapat pasangan tinggi

Ketika sedang jatuh, semua hal akan terasa indah. Kalimat tersebut tidak akan berarti bagi mereka yang memiliki perbedaan tinggi tubuh. Entah pria yang pendek atau si wanita­nya yang pendek. Kedua-duanya memiliki sisi tidak enak.

Anggap sang pria yang ber­tubuh pendek dan wanitanya tinggi. Pe­rasaan canggung pasti muncul ketika ingin berpelukan atau sedang berjalan bersama. Sama halnya bila wanitanya yang bertubuh pendek. Hanya saja, bila si pria yang lebih tinggi dan wanitanya yang pendek masih bisa memberikan kesan lucu dan romantis.

10. Jadi bahan ejekan orang

Menjadi bahan ejekan orang memang tak enak. Siapa yang suka di­ejek atas kekurangan yang di­miliki? Kita juga tidak mau memi­liki kekurangan tersebut.

Itulah yang dirasakan oleh me­reka yang bertubuh pendek. Apa­lagi jika sudah dengan sahabat, me­reka biasanya paling senang men­jadikan sahabatnya sendiri sebagai bahan ejekan. (tpc/bpc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi