Palembang, (Analisa). Sejumlah hotel di Palembang diketahui dalam status sudah terpesan seluruh ka­marnya untuk periode penyelenggaraan Asian Games, 18 Agustus-2 September 2018.

Manajer Komunikasi Hotel Wyn­dham Lucky Surya Ningtias di Palem­bang, Rabu, mengatakan, dari total 257 kamar hotel yang tersedia saat ini sudah terpesan se­muanya untuk periode 18-28 Agustus 2018.

“Hingga hari ini kami masih pene­rima permintaan kamar hotel, salah satu­nya dari perwakilan tim negara Singa­pura. Mereka meninggalkan kartu nama, jika saja ada yang membatalkan peme­sanan,” kata dia.

Menurut Lucky, lokasi hotel yang stra­­tegis yakni berada dalam satu kawa­san dengan Kompleks Olahraga Jaka­baring Sport City menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini dapat diamati dari pe­me­sanan-pe­mesan yang sudah dila­ku­kan negara-negara peserta sejak akhir tahun 2017. Hotel Wydham yang sejauh ini menjadi salah satu ofisial hotel pe­laksanaan Asian Games di Palembang sudah menyiapkan segala keperluan un­tuk menyukseskan ajang multicabang olahraga tingkat Asia itu.“Untuk menu makanan, kami sediakan sesuai permin­taan, semisal ada negara-negara yang ingin menu khusus. Selain itu, kami ju­ga merancang acara khusus nantinya selama Asian Games nanti, saat ini se­dang tahap persiapan,” kata dia.

Terkait okupansi hotel, ia optimistis dapat meraup angka 100 persen atau me­lonjak dari hari biasa di kisaran 60-70 per­sen karena besarnya acara yang bakal digelar di Palembang selama Agus­tus mendatang.

Keyakinan bakal meraup okupansi 100 persen tersebut juga melatari kepu­tusan pihak manajemen hotel untuk me­naikkan harga per kamar dari biasanya hingga dua kali lipat pada Asian Games menda­tang.Namun, saat ini hingga akhir Juli, harga kamar kelas superior masih dipatok Rp650.000, deluxe Rp777.000, junior suite Rp2,2 juta dan grand suite Rp3.070.000.

“Nanti saat Asian Games, bakal ada ke­naikan seperti kelas presiden suite naik dari Rp4,8 juta menjadi Rp5,5 juta,” kata dia.

Sementara itu, Manajer Departemen Marketing Hotel Batiqa Gabi Satriani Putri mengatakan dari 160 kamar yang tersedia saat ini yang tersisa hanya 50-60 kamar untuk periode 1-31 Agustus 2018.

“Pesanan datang dari INASGOC sebanyak 72 kamar, dan ada pula dari beberapa pihak konsultan terkait Asian Games. Yang tersisa hanya 50-60 kamar lagi,” kata dia.

Selama Asian Games ini, Hotel Bati­qa mematok harga untuk kelas superior Rp1,3 juta, deluxe Rp1,5 juta dan premiere deluxe Rp 1,7 juta atau sudah ber­laku seperti sebelumnya.

Hanya saja, perbedaan terletak pada harga untuk kelompok harga khusus yakni kalangan perusahaan dan agen per­jalanan. Jika sebelumnya terdapat potongan, maka selama periode Asian Games tidak diberlakukan lagi.

“Kami rasa, harga ini sudah sesuai untuk selama Asian Games nanti,” kata dia.

Seperti halnya, manajemen Hotel Wyndham, Hotel Batiqa yang berada di pusat Kota Palembang kawasan sebe­rang ilir juga menargetkan okupansi 100 persen.

“Memang saat ini masih ada 50-60 kamar, tapi kami yakin dalam satu atau dua hari ke depan pasti sudah dipesan,” kata dia.

Kota Palembang menjadi tempat pe­nyelenggaraan Asian Games di Indonesia selain Jakarta. Meski hanya meng­gelar 13 cabang olahraga, tapi geliat eko­nomi di bidang penginapan juga tak kalah dari Jakarta. PHRI Sumsel menar­getkan seluruh hotel mengalami tingkat okupansi 100 persen, mulai dari kelom­pok hotel berbintang hingga kelas mela­ti.Budi Suyanto. (Ant)