PT AMB Ekspor CPO ke India

pt-amb-ekspor-cpo-ke-india

Lhokseumawe, (Analisa). Untuk pertama kalinya, komoditas minyak kelapa sawit mentah (CPO) daerah Aceh sebanyak 6.000 metrik ton (MT) di ekspor langsung ke India, melalui Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Aceh Utara, Selasa (12/11).

Komoditas unggulan tersebut diang­kut langsung dengan mengggunakan Kapal Regulus yang sebelumnya me­muat muatan dari Dumai dan selan­jutnya berlayar menuju Pelabuhan Krueng Geukueh untuk memuat  CPO, sebelum dibawa ke India.

“Kemarin kita meresmikan Pusat Logistik Berikat (PLB) Bulking Terminal Fasility, hari ini (Selasa-red) proses pengapalan perdana,” ujar Direktur PT Aceh Makmur Bersama (AMB) Petrus Budianto di sela-sela pengapalan CPO itu.

Kapal Regulus dengan kapasitas belasan ribu metrik ton CPO itu merapat di Pelabuhan Krueng Geukueh sekitar pukul 12.00 Wib, kemudian dilakukan pengapalan CPO yang tersimpan di tangki PT AMB.

Kapal ini sebelumnya juga sudah memuat CPO dari Dumai sekitar 8.000 MT. Selanjutnya singgah di Pelabuhan Krueng Geukueh, untuk memuat sebanyak 6.000 MT CPO sebelum diba­wa langsung menuju India.

Pengapalan CPO di pelabuhan eks­por dan impor ini berjalan lancar. Komo­ditas CPO yang tersimpan dalam tangki PT AMB, di pompa ke dalam kapal yang dialirkan melalui pipa. Pengapalan ini juga disaksikan oleh Direktur Aceh Makmur Sejahtera  beserta staf, yang stand by sejak pagi, menanti kedatangan kapal memuat CPO untuk di ekpor ke India.

Direktur PT Aceh Makmur Bersama Petrus Budianto didampingi Komisaris Perusahaan Sumin Wijaya meng­ung­kapkan, setelah kapal bersan­dar di pela­buhan dan dilakukan penge­cekan, selan­jutnya CPO dalam dua tangki di pompa ke dalam kapal. “Kalau bisa ekspor kita lakukan dua kali dalam sebulan,” ujarnya menjawab wartawan.

Petrus juga menyatakan, pihaknya juga bekerja sama dengan Just Oil, Si­nga­pore yakni selaku pengguna fasilitas terminal PT AMB melalui anak per­usahaan lokal yaitu PT Agritrade Cahaya Makmur yang mengumpulkan suppliers CPO di Lhokseumawe, Aceh Te­ngah, Aceh Barat, Aceh Timur dan Aceh Utara.

Untuk itu, pihaknya mengharapkan, ke depan semakin banyak suppliers yang akan bergabung serta bersama-sama memberikan dampak positif untuk CPO di Aceh. (kdn)

()

Baca Juga

Rekomendasi