Tokyo, (Analisa). Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyatakan menang dalam pemilihan dewan perwakilan daerah, Minggu (21/7), dengan mengatakan pemungutan suara menunjukkan penerimaan atas rencananya untuk menaikkan pajak penjualan dan menggelar debat tentang membuat revisi pertama pada konstitusi pasifis negara itu.
Dengan penghitungan suara terakhir belum selesai, Partai Demokrat Liberal Abe dan mitranya Komeito telah memenangkan setidaknya 65 dari 124 kursi yang diperebutkan, stasiun televisi publik NHK memproyeksikan.
Mengingat 70 kursi yang mereka pegang di bagian yang tidak terbantahkan dari dewan, jumlah ini menjadi mayoritas sederhana dari total 245 kursi.
Media Jepang tidak setuju pada Abe, yang berada di jalur yang akan menjadi perdana menteri terlama Jepang pada bulan November, dan pendukung perubahan konstitusi lainnya kemungkinan akan memenangkan dua pertiga mayoritas yang diperlukan untuk mengirim revisi yang diusulkan untuk sebuah referendum nasional.
"Saya tentu ingin mencoba reformasi konstitusional selama waktu yang tersisa dalam masa jabatan saya," Abe mengatakan kepada Fuji TV tak lama setelah media Jepang memproyeksikan mayoritas untuk blok penguasa. Perdana menteri mengatakan kemenangan itu menunjukkan bahwa publik menyetujui panduan pemerintahnya tentang ekonomi terbesar ketiga di dunia.
Peningkatan pajak penjualan dimaksudkan untuk membantu mengendalikan beban utang terbesar di dunia, yang berasal dari peningkatan pengeluaran kesejahteraan sosial untuk populasi yang menua dengan cepat di Jepang. Pemerintah telah menaikkan pajak dua kali sejak diperkenalkan pada tahun 1989, dan kedua kali melihat penurunan ekonomi.
Meskipun kenaikan pajak ditentang oleh 57% responden pada polling keluar NHK hari Minggu, itu tidak menghentikan jalan partainya menuju kemenangan. (Rtr/echo)