ASEAN Schools Games XI 2019

Indonesia Kawinkan Emas Bulutangkis Beregu

indonesia-kawinkan-emas-bulutangkis-beregu

Semarang, (Analisa). Indonesia berhasil menga­winkan medali emas bulutang­kis beregu ASEAN Schools Ga­mes (ASG) 2019. Dua me­da­li emas tersebut dipersem­bah­kan oleh tim putra dan tim putri pada laga final di GOR USM Semarang, Jawa Te­ngah, Minggu (21/7).

Selain dari bulutangkis, Kon­ti­ngen Indonesia juga men­­d­apat tambahan lima me­da­li emas yang dipersembah­kan oleh Tim Tenis Putri (Je­nish Tjen, Fitriani Sabatini, Jessica Krista, Fitriana Sa­brina, Kartika Wasesa La­rasati, Nur Ro­sida Mega, Ni­ken Fe­liana, Nadia Danishwa­ra), Tim Tenis Putra (Ari Fahrezi, M Ali Akbar, Nau­valdo Jati Aghatra, Rifqy Suk­ma R S, Gunawan Trimuswan­tara, Ab­dul Hakim Karim, Lucky Chan­dra, Tegar Abdi Satrio Wi­bowo), pere­nang putra Pan­de Made Iron Digja­ya dari no­mor 200 meter gaya dada, pe­renang putri Adelia dari nomor 200 meter gaya dada dan Diva Renata Jayadi dari nomor lom­pat galah putri.

Kon­tingen Indo­nesia juga berha­sil me­nambah pundi-pundi medali perak dan perunggu yaitu 12 pe­rak dan lima perunggu.

Dengan tambahan tujuh emas di pertandingan hari ke­tiga, Kontingen Merah Putih masih kokoh di puncak klase­men sementara dengan 20 emas, 20 perak dan 15 perung­gu. Ditempel ketat Thailand di pering­kat kedua dengan 17 emas, 19 perak dan 19 perung­gu. Peringkat ketiga ditempati Malaysia dengan 15 emas, 15 perak dan 14 perunggu.

Bersyukur

Pelatih Kepala Tim Bulu Tang­kis Indonesia, Luluk Ha­di­yanto mengaku senang dan bersyukur atas keberhasilan anak asuhnya merebut emas beregu putra dan putri.

"Ya saya waktu rapat de­ngan Chef de Mission (CdM) Indonesia punya kans lebih dari dua medali emas. Semua kekuatannya hampir berim­bang, tapi syukur lah kita bisa melewati semua itu," kata Lu­luk Hadiyanto.

Emas pertama Indonesia di ca­bang olahraga bulutangkis diper­sembahkan oleh tim pu­tra. Diper­kuat pebulutangkis asal Labuhan­batu Utara (Labura) Sumut, Ari Kesu­ma, Tim Merah Putih menang telak 3-0.

Sukses tim putra berhasil di­ikuti tim putri merebut emas dengan mengalahkan lawan yang sama yaitu Malaysia, 4-1.

CdM Indonesia untuk ASG 2019, Yayan Rubaeni, me­man­dang perolehan emas bulutang­kis beregu sebagai awal yang baik untuk mendulang medali di nomor individu.

“Alhamdulillah kita bisa menga­lahkan rival-rival kita baik putra maupun putri. Saya kira ini awal yang bagus untuk bulutangkis. Bisa menambah kepercayaan diri anak-anak, sehingga diharapkan dapat raih medali juga di nomor pero­rangan,” kata Yayan.

"ASEAN Schools Games 2019 menjadi kesempatan yang baik bagi pembibitan atl­et-atlet muda Indo­nesia, terma­suk di cabang olahraga bulu­tangkis. Mereka lah yang nanti akan meneruskan jejak para se­nior mereka. Dengan meng­ikuti ASG 2019, para atlet mu­da tanah air dapat membia­sa­kan diri dengan atmosfer multi event yang penuh persaingan, sehingga akan menjadi bekal yang baik bagi mereka untuk naik ke level yang lebih tinggi," pung­kasnya. (rm)

()

Baca Juga

Rekomendasi