Pekanbaru, (Analisa). Pemerintah terus menyosialisasikan pengadaan perpustakaan di seluruh daerah. Bahkan pemerintah sudah meminta kepada kepala daerah untuk membangun perpustakaan sampai ke desa-desa.
Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional, Dra Addriati Zain MHum, mengatakan sesuai dengan Undang-undang 43 tahun 2007, masyarakat harus mendapatkan hak untuk membaca. Termasuk mendapatkan informasi sampai ke tingkat desa.
“Dengan adanya anggaran desa, tentunya bisa melakukan pengembangan perpustakaan di desa,” katanya, Kamis (22/8).
Bahkan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) siap membantu dengan menyediakan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pengembangan berbagai perpustakaan, di antaranya pembangunan gedung rehabilitasi, dan koleksi,” ujar Addriati, pada acara sosialisasi Undang-undang Nomor 13 tahun 2019, di Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (22/8).
Selain untuk penganggaran pembangunan fisik, pihaknya juga mengadakan pelatihan SDM baik dari Perpusnas dan provinsi.
Untuk program sosialisasi, pihaknya lebih menekankan kepada para penerbit, penulis tentang kewajiban dalam menyerahkan hasil terbitan dan rekaman mereka ke perpustakaan provinsi dan nasional.
“Terbitan bisa hasil karya buku, termasuk surat kabar, majalah, untuk diarsipkan. Tujuannya agar hasil karya anak bangsa bisa ditemukan dan jika diperlukan di lain waktu,” ungkapnya.
Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Rahimah Erna, mengatakan Pemerintah Provinsi Riau telah mengirimkan surat kepada seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota, sampai ke desa-desa untuk langkah itu.
“Masing-masing mengalokasikan anggaran untuk pembangunan perpustakaan. Seperti di Inhil ada gedung 6 lantai, Kuansing dibangun perpustakaan umum,”kata Rahimah.
Termasuk di 1.600 desa yang ada di Riau dibangun melalui anggaran dana desa,.
“Ini sesuai dengan UU 43 tahun 2007 dimana wajib membangun perpustakaan guna mencerdaskan serta membangun SDM unggul dan mandiri,” tambahnya.
Diharapkan dengan meningkatkan kualitas dunia perpustakaan, tentunya akan semakin maju dan berkembang sehingga bisa melayani segala bentuk kebutuhan informasi masyarakat.
“Apalagi saat ini kesadaran masyarakat untuk mau membaca semakin tinggi, “ujarnya. (pbn)