Ternyata di Dunia Bisnis

Perusahaan Terkenal Juga Punya Saingan

perusahaan-terkenal-juga-punya-saingan

PERSAINGAN di dunia bisnis itu sangat keras. Ka­lah bersaing, maka perusahaan yang dikelola akan me­ngalami kebang­krutan. Di dunia bisnis, semua pe­­ru­sa­haan adalah rival (saingan), ber­usaha saling me­nga­lahkan atau menjatuhkan lawan mainnya agar peru­sahaan sendiri bisa unggul atau menjadi yang terde­pan.

Persaingan yang terjadi sering­kali berlangsung dalam waktu yang sangat lama hingga tak ada yang tahu berakhirnya. Berikut be­berapa perusahaan beserta sa­ingan­nya:

1. Coke dan Pepsi

Rival terbesar, terpanas, dan yang paling tak bisa dilupakan orang di seluruh dunia adalah per­saingan antara dua brand (merek) minuman soda, Coke dan Pepsi. Di ­supermarket, Anda pasti sering me­nemukan dua minuman soda ini.

Bisa dikatakan, baik Coke dan Pepsi menjadi minuman manis ber­soda yang memiliki rasa tak jauh berbeda. Persaingan antara Coke dan Pepsi sudah berlangsung sejak lama, bahkan sejak mereka ber­diri. Coke memiliki karakter yang lebih "family-friendly", sedang­kan Pepsi membranding produk me­reka untuk mereka yang muda dan berenergi.

Baik Coke maupun Pepsi, ke­duanya saling bersaing untuk mem­buktikan mana minuman so­da terbaik. Sejumlah selebriti me­reka manfaatkan untuk me­ning­katkan angka penjualan mereka.

2. McDonald's dan Bur­ger King

Burger atau hamburger adalah salah satu dari sekian banyak ma­kanan fast food yang kini po­puler. Ketika berbicara soal ham­burger, maka kita tak bisa lupa juga dengan restoran yang membuat dan men­jual.  Dan, ada dua restoran fast food yang populer dengan hambur­gernya, McDonald's dan Burger King.

Baik McDonald's maupun Bur­ger King, keduanya saling bersaing satu sama lain soal pro­duk yang mereka jual yaitu ham­burger. Dari soal harga, ukuran, sera pelayanan, keduanya selalu menawarkan yang lebih murah, lebih lezat, dan tentu saja dengan harga yang murah.

3. Marvel dan DC Co­mics

Kini, bioskop seringkali dihiasi film bertemakan superhero. Dan bagi Anda yang masih awam ten­tang dunia superhero dan ko­mik­nya, ada dua perusahaan ko­mik yang sangat terkenal seperti Marvel dan DC Comics.

Kedua perusahaan ini saling ber­saing satu dengan yang lain di segala sisi, seperti komik, serial te­levisi, action figure, film, dan ma­sih banyak lagi lainnya.

Sebagai contoh superhero dari DC Comics yang terkenal adalah Su­perman, Batman, dan Wonder Wo­man. Sedangkan superhero dari Marvel adalah Iron Man, Spi­der­man, dan Hulk.

Persaingan keduanya sudah ter­jadi sejak 1996. Saking panas ri­valitas keduanya pun terasa sampai ke fansnya. Sampai yang saking fa­natiknya, fans DC Co­mics tak mau menonton atau mengkoleksi barang-barang dari Marvel, begitu juga sebaliknya.

4. Dunkin' Donuts dan Starbukcs

Bagi banyak orang, untuk me­ngawali pagi, wajib untuk mi­num secangkir kopi. Tanpa kopi, mood ra­sanya kurang pas. Dan, salah satu perusahaan yang memiliki fokus dalam penyajian kopi adalah Starbucks.

Melihat bahwa penjualan kopi dapat mendatangkan keuntungan, ada sebuah restoran yang turut me­ramaikan persaingan dan men­jadi rival Starbucks, restoran tersebut adalah Dunkin' Donuts.

Dunkin' Donuts sendiri sudah ada sejak 1950, sedangkan Star­bucks didirikan pada 1971. Na­mun, pada saat Dunkin' Donuts didirkan, mereka memiliki fokus menjual donat. Ketika melihat Starbucks meraih untung besar, Dunkin' Donuts kemudian men­co­ba merambah ke fokus kopi.

5. Microsoft dan Apple

Jika berbicara soal komputer, perdebatan bisa mengerucut pada mana yang lebih baik antara dua perusahaan raksasa, Microsoft dan Apple. Perdebatan bisa sangat pa­nas apalagi melibatkan fans Apple dan fans Microsoft. Kedua fanboy biasa­nya saling menyerang dan me­ngata­kan bahwa sisi mereka le­bih bagus.

Berbicara soal Apple, mereka selalu membuat produk yang eks­klusif, sedangkan Microsoft lebih inklusif. Dalam segi hardware, Apple bisa dikatakan jauh lebih unggu dari Microsoft.

Tapi di sisi lain, Microsoft lebih dipilih sebagai sistem operasi ka­rena sifatnya yang inklusif. Per­sai­ngan antar keduanya sudah di­mulai dari akarnya yakni pendiri Microsoft, Bill Gates dan pendiri Apple, Steve Jobs.

6. Nike dan Reebok

Ketika mencari sepatu, entah itu untuk kebutuhan harian, olah­raga, jalan, orang akan dibuat galau dengan begitu banyaknya brand se­patu yang ada di pasaran. Di an­tara sekian banyak brand se­patu, tak mungkin tak ada yang ke­­nal dengan Nike dan Reebok. Ke­­­dua brand sepatu itu telah ada se­jak lama dan saling bersaing un­tuk menjadi yang terdepan.

Dulu, pada 1984, penjualan se­patu Nike pernah mengalami pe­nurunan. Di sisi lain, Reebok yang merupakan subsidiari dari Adidas, mendominasi pasar. Sam­pai akhir­nya Nike melakukan per­judian de­ngan meyakinkan Mic­hael Jordan yang saat itu ter­golong bintang muda yang me­miliki masa depan cerah untuk menjadi model dari Nike.

Jordan sendiri saat itu lebih ter­tarik pada Adidas, tapi akhirnya ke­putusan yang diambil Nike de­ngan memakai Michael Jordan sebagai modelnya membuahkan hasil positif.

7. Lamborghini dan Fer­rari

Pecinta mobil, terutama mere­ka yang suka dengan supercar, pas­ti sering mendengar yang na­manya Lamborghini dan Ferarri. Kedua merk tersebut adalah merk perusa­haan otomotif besar yang sama-sama berasal dari Italia.

Dan keduanya bersaing mem­buktikan supercar mana yang paling cepat dan favorit pecinta oto­mo­tif. Menurut cerita, Ferrucio Lam­borghini kecewa dengan Ferrari.

Lalu dia mendirikan perusa­haan mobil sendiri pada 1967. Baik Lam­borghini dan Ferrarri, ke­dua­nya menghasilkan mobil cepat me­wah, sporty, cepat, dan juga mahal. Kedua perusahaan terse­but juga menggunakan binatang sebagai simbol mereka.

8. Sony dan Nintendo

Persaingan antara Sony dan Nin­tendo telah berlangsung ku­rang lebih 15 tahun. Sony dan Nin­tendo, keduanya adalah dua peru­sa­haan konsol yang sangat terke­nal. Anda yang ga­mer, pasti sudah familiar dengan dua peru­sahaan ini. Salah satu produk So­ny yang terkenal adalah Plays­ta­tion, dan Nintendo adalah Ni­n­tendo Wii.

Nintendo memulai perjalana­nnya dengan memproduksi kartu bermain. Baru di 1970an Ninten­do dianggap sebagai salah satu pe­rusahaan gaming. Pada 1995, munculah Sony sebagai kompe­ti­tor Nintendo.

Sony mem­perke­nalkan pro­duk­nya yaitu Playsta­tion. dengan gra­fik 3D. Nintendo kemudian melun­curkan N64. Hingga seka­rang, baik Sony dan Nintendo, keduanya tak pernah lelah merilis produk ter­barunya.

9. Ford dan GM

Pada 1903, lahir sebuah peru­sahaan otomatif bernama Gene­ral Mo­tors atau yang biasa dising­kat dengan GM. GM mendesain, mem­buat, memasarkan, dan men­dis­tri­busikan kendaraan dan suku ca­dang kendaraan, serta memberi­kan layanan jasa pem­bia­yaan. Lalu, sembilan tahun kemudian, lahir juga pesaing dari GM yaitu Ford.

Sejak berdiri, Ford dan GM sa­ling bersaing untuk menjadi pe­rusahaan otomotif paling fa­vorit. Di negara asal mereka ber­diri pun, ba­rang produksi mereka selalu me­menuhi dealer. Pada 2011, kepala marketing Ford mengatakan bahwa dia mem­benci GM dan segala pro­duknya. Tak mau kalah, CEO GM menga­ta­kan bahwa produk Ford tidak ada apa-apanya diban­ding produk mere­ka.

10. HP dan IBM

Persaingan antara dua perusa­haan raksasa komputer, IBM dan HP tak akan pernah usai sampai ka­panpun. IBM didirikan lebih dulu pada 1911, HP didirikan pada 1939.

Baik IBM dan HP, keduanya men­jual dan memproduksi pe­rang­kat keras dan lunak komputer. Per­saingan sengit dimulai ketika HP mulai didirikan.

Di dunia IT, kedua perusahaan tersebut saling bertolak belakang. HP lebih menjadi akar dari segi tek­nik, sedangkan CEO Thomas Wat­son tak lebih sekedar sales­man daripada ilmuwan. HP me­mi­liki lebih banyak CEO dalam satu dekade ketimbang IBM se­menjak era Watson usai. IBM memiliki ren­cana jangka panjang lima tahun, HP lebih fokus pada pergerakan yang agresif. (tpc/lvsc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi