Petugas gabungan dari Dansat Brimob Polda Sumut dan Lakhar Danden Gegana beserta Tim Jibom dan Anti Teror tiba di lokasi dan berkoordinasi dengan Kewilayahan. Selanjutnya personel mengamankan TKP serta melakukan sterilisasi.

Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji mengatakan, mendapat informasi adanya ledakan di Komplek Cemara Asri, Jalan Jambu, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, petugas gabungan langsung turun ke lokasi.

"Setelah mendapat laporan tersebut, kapolsek beserta tim terjun ke lokasi dan melaporkan kepada Kapolrestabes Medan. Atas perintah beliau, tim langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan, serta memanggil Jibom untuk meneliti apa penyebab ledakan ini," katanya.

"Untuk sementara ini, hasil pemeriksaan diduga terjadi ledakan yang disebabkan gas. Untuk mendapatkan spesifiknya, tim Inafis sedang bekerja di dalam. Yang jelas bisa kami simpulkan ini bukan ledakan yang diakibatkan kelompok-kelompok tertentu," ucapnya.

Untuk korban, pihaknya memastikan tidak ada. Hal tersebut dikarenakan keadaan rumah tidak ada orang atau kosong. Sementara petugas juga melihat ada juga jalur pipa gas di rumah tersebut.

"Namun asisten rumah tangga mengatakan adanya menggunakan tabung gas 12 Kg. Intinya ini terjadi akibat ledakan gas. Untuk sumber dari mana masih dilakukan penelitian oleh tim Inafis," tandas Irsan.

(JW/RZD)