Hal ini disampaikan David saat pelaksanaan Doa Kebangsaaan dan Kemanusiaan yang serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumut, Kamis (14/5).

Turut hadir dalam Doa Bersama Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sumut, Maratua Simanjuntak, Tokoh Umat Beragama Provinsi Sumut, baik perwakilan dari Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Kemudian Para Kepala Bidang dan Kasubag di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumut.

Dalam sambutannya juga Plt. Kakanwil Kemenag Sumut mengatakan, ada 3 hal yang bisa dilakukan untuk menuntaskan penyebaran pandemi Covid-19 di Sumut khususnya.

"Kita dapat melakukan doa bersama, kemudian terus bersyukur atas apa yang Allah berikan kepada kita, dan kita harus menjadi orang yang berjiwa sosial, yang membantu sesama dengan apa yang kita mampu," ungkap David.

Senada dengan Plt. Kakanwil Kemenag Sumut, Ketua FKUB Sumut, Maratua Simanjuntak menyampaikan dalam sambutannya, momen ini merupakan bukti pemerintah menyahuti keinginan dan harapan dari umat beragama.

"Saat ini kita tau Covid-19 ini telah menyebabkan banyak cobaan yang menimpa. Maka dari itu, ini kesempatan bagi kita untuk mengikuti doa bersama. Karena doa adalah jalan keluar yang paling utama sebagai umat beragama," ujarnya.

Di akhir pelaksanaan, Ketua FKUB memimpin doa bersama didampingi tokoh lintas agama Provinsi Sumut. Acara Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan merupakan acara nasional sebagai momentum untuk mendoakan Indonesia bebas dari Covid-19, membangkitkan kepedulian dan rasa kemanusiaan.

Menteri Agama RI, Fahrul Razi membuka acara doa bersama kemudian dilanjutkan dengan pidato Presiden Joko Widodo. Lalu doa bersama yang dipimpin Tokoh lintas agama dari 6 Agama di Indonesia.

(JW/RZD)