Randi (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Berawal dari hobi berpetualang ke berbagai belahan dunia, kemudian iseng-iseng mengangkat cerita perjalanan ke Instagram, akhirnya Randi jatuh cinta. Bahkan saat ini Randi tercatat sebagai salah satu selebgram asal Kota Medan dengan 400 ribu follower (pengikut).
"Saya telah mengunjungi lima benua dengan 44 negara. Iseng-iseng perjalanan itu diunggah di akun sosial media pribadi. Ternyata mendapat respon positif dari followers," ucap pemilik akun Instagram @Mister_Randii saat ditemui di Cat Cafe, Jalan Sei Serayu, Medan, Jumat (15/5).
Selain mengunggah hobi traveling, Randi kini juga menghadirkan video parodi baik di IG maupun di konten YouTube. Beberapa waktu lalu pernah ada satu video viral yang diunggahnya, yaitu jembatan penghubung Marelan, Tembung, Pancur Batu.
"Padahal jembatan itu adalah Jembatan Brooklyn di New York, Amerika Serikat. Sejak video itu, semakin banyak follower di Instagram. Banyak yang repost dan responnya positif, sebab bisa menghibur masyarakat,” sebutnya.
Saat ini Randi fokus dengan sebuah channel YouTube, 'Namboru Channel' yang dibangun bersama sahabat-sahabatnya, Rizki, Widodo, Ivan, dan Kevin. Banyak video-video bertema parodi tentang kehidupan sehari-hari dibumbui cerita-cerita halusinasi yang membuat netizen terhibur.
“Saya pemeran utamanya, yaitu Namboru, yang karakternya kocak, tegas, kaya, lantam, dan suka gosip, namun kadang baik hati. Karena peran ini, sekarang orang-orang juga lebih kenal saya sebagai namboru,” ungkapnya.
Selain channel YouTube Namboru ada juga info-info terbaru, review, dan lainnya. Dalam waktu dua bulan, 'Namboru Channel' sudah mendulang 12 ribuan subscribers dan sudah dimonetisasi sehingga mampu menghasilkan uang.
“Selama bergelut dan terkenal di Instagram akhirnya bisa menjadi brand ambassador beberapa produk kosmetik dan klinik kecantikan. Uang bukan hal yang utama ketika membangun media sosial,” pesannya.
Randi mengaku tidak terlalu menjadikan penghasilannya sebagai selebgram yang utama. Sejak awal dirinya sudah menekuni bisnis, seperti jual pakan kucing secara online, kemudian bersama seorang teman buka usaha jual beli pakan kucing, Pussy Petshop.
“Syukurnya terus berkembang, dan kini sudah memiliki tujuh cabang petshop tersebar di Medan, Binjai, dan Kisaran. Belakangan menyediakan jasa membersihkan kucing,” tandasnya.
(RZD)
