Data Non DTKS Tumpang Tindih di Kemensos

Data Non DTKS Tumpang Tindih di Kemensos
Anggota DPRD Asahan, Ilham Sarjana (Analisadaily/Arifin)

Analisadaily.com, Kisaran - Komisi B DPRD Asahan melakukan Rapat Dengar Rapat (RDP) dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Asahan, Rabu (24/6), terkait bantuan Covid-19 yang penyaluran dinilai tidak tepat sasaran.

Anggota DPRD Asahan yang hadir dalam RDP tersebut diantaranya Rippy Hamdani, Punama Sihombing, Wagini, Muhammad Ilham Sarjana dan Kapala Dinsos Asahan, Samsudin beserta jajaranya.

Dalam RDP itu, anggota dewan meminta data penerima bantuan Covid-19.

Menurut Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), ada 19.411 orang yang mendapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Asahan.

Sedangkan non DTKS yang terdata di Kementerian Sosial (Kemensos) 67.208 penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) yang disalurkan langsung dari Kemensos, 29.567 sementara data Bantuan Langsung Tunai (BLT) Provinsi Sumut berupa sembako sebanyak 63.768.

"Penyaluran bantuan seperti BST, itu langsung dari Kementerian yang menyalurkan sehingga non DTKS di Kemensos tumpang tindih," ungkap Muhammad Ilham Sarjana.

Menurutnya bantuan BST ini bisa saja menyasar ke warga yang menerima PKH dan BPNT, karena data DTKS di Kemensos itu sudah tergabung dengan data non DTKS.

"Kalau DTKS sudah bercampur dengan non DTKS maka yang terjadi penyeluran bantuan Covid-19 tumpang tindih seperti sekarang," ujarnya.

Menurut data yang dihimpun, ada 39 desa dan kelurahan yang datanya tidak terimput, dikarenakan waktu yang diberikan Kemensos untuk menginput hanya dua hari, sehingga data yang dikumpulkan oleh perangkat desa dan kelurahan tidak sempat terimput.

"Waktu yang diberikan Kemensos itu sangat sempit sehingga data tidak sempat terimput," ujarnya.

Sementara bantuan pengaman jaringan sosial dari Kabupaten Asahan dalam waktu dekat akan disalurkan untuk masyarakat yang belum menerima bantuan dari program manapun.

"Bantuan dari Kabupaten Asahan ini akan disalurkan kepada masyarakat yang belum sama sekali tidak menerima bantuan dari program manapun," sebutnya.

Dia juga berharap kepada Dinsos Asahan agar bantuan dari Kabupaten Asahan diprioritaskan kepada 39 desa dan kelurahan yang sampai saat ini tidak menerima bantuan.

"Utamakan dulu kepada 39 desa dan kelurahan ini bantuan itu disalurkan," harapnya.

Sementara Kapala Dinas Sosial (Dinsos) Asahan Samsudin saat ini lagi menunggu juknis tetang bagaimana penyaluran bantuan dari kabupaten.

"Saya lagi menunggu juknis, apakah bantuan ini disalurkan berupa uang atau sembako," ujar Samsudin.

(ARI/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi