Makhluk Misterius Sempat Terperangkap, Namun Berhasil Kabur

Makhluk Misterius Sempat Terperangkap, Namun Berhasil Kabur
Perangkap milik peternak yang dipasang di sekitar lokasi kejadian (Analisadaily/Emvawari Chandra Sirait)

Analisadaily.com, Siborongborong - Makhluk misterius yang menyerang dan memangsa ratusan ternak warga di Huta Pargompulan, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), ternyata sempat masuk perangkap yang dipasang di sekitar lokasi kejadian.

Namun makhluk misterius tersebut diduga berhasil kabur setelah merusak kawat perangkap. Hal ini dibenarkan oleh Camat Siborongborong Taput, Josua Napitupulu. Dia mengatakan, makhluk misterius itu diduga berhasil kabur setelah merusak kawat perangkap di lokasi pada malam hari.

"Iya benar, setelah merusak kawat perangkap milik peternak," ujarnya, Rabu (24/6).

Dia mengakui, pada saat perangkap dipasang, pihaknya belum ada memasang kamera CCTV di lokasi. Dia juga mengatakan, penyerangan dan pemangsaan ternak tidak ada kaitannya dengan mistis.

"Tidak ada berbau mistis seperti isu palasik di sini," ucapnya.

Saat ini pihaknya bersama tim pemburu yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), sedang mempersiapkan pemasangan CCTV dan perangkap di lokasi untuk menyergap makhluk itu.

"Kita sedang mempersiapkan CCTV dan perangkap. Akan kita pasang CCTV dua titik dan perangkap dua titik di sekitar lokasi," sebutnya.

Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu W Baringbing juga mengakui, makhluk misterius itu sempat terperangkap di lokasi pada malam hari. Namun karena perangkap pada saat itu baru pertama dipasang dan belum dipasang kamera CCTV, sehingga perangkap diduga kurang efektif dan makhluk berhasil kabur.

"Kita kerja sama dengan BBKSDA masih terus melakukan penyelidikan dan pencarian jejak makhluk misterius yang menyerang ternak warga," ungkapnya.

Dia juga menegaskan, belum bisa dipastikan jenis makhluk apa yang menyerang ternak itu. Berdasarkan laporan hasil penyelidikan di lokasi, pihaknya mencurigai kejadian tersebut bukan perbuatan manusia.

(CAN/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi