"OTG tersebut berjenis kelamin laki-laki berinisial MAP warga Dusun II Desa Air Genting, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Asahan, Rahmat Hidayat Siregar, Kamis (25/6).

Rahmat menyebut, berdasarkan data yang diperoleh pihaknya, pasien itu merupakan karyawan di PT AEP Medan. Pada 22 Juni 2020, OTG tersebut melakukan pemeriksaan swab atas kebijakan perusahaan.

"Semua karyawan wajib menjalani pemeriksaan swab, termasuk dirinya yang tidak mengalami gejala batuk, demam dan sesak," ungkap Rahmat.

Pada 24 Juni 2020 hasil swab nasofaring dan orofaring dari RS Murni Teguh keluar dan menyatakan MAP positif Covid-19.

"MAP tidak dirawat tetapi melakukan isolasi mandiri di rumahnya di Medan," ungkap Rahmat.

Rahmat yang juga Kepala Dinas Kominfo Asahan mengatakan, yang bersangkutan tidak tinggal di Dusun II Desa Air Genting, Kecamatan Air Batu. Dia bertempat tinggal di Medan dan terakhir bertemu dengan keluarganya di Asahan pada 5 Juni 2020.

"Artinya14 hari terakhir MAP berada di Medan dan tidak melakukan perjalanan keluar kota, hanya perjalanan dari rumah ke kantor tempat kerjanya," jelas Rahmat.

Karena epidemiologi penularan kasus tidak memenuhi masa inkubasi virus, maka tidak dilakukan pelacakan kontak erat, akan tetapi tetap dianjurkan isolasi mandiri dan surveilans Dinkes Asahan bersama Puskesmas Hessa Air Genting tetap memantau perkembangan kesehatan keluarga pasien.

Untuk data terbaru Covid-19 di Asahan yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, pasien pasitif Covid-19 menjadi 14 orang dengan rincian 9 orang dalam perawatan, 3 orang sembuh dan 2 meninggal dunia.

(ALN/EAL)