Anggota DPRD Tanjungbalai Sesalkan Sikap Petugas Prokes

Anggota DPRD Tanjungbalai Sesalkan Sikap Petugas Prokes
Anggota DPRD Tanjungbalai, Eriston Sihaloho (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tanjungbalai - Anggota DPRD Kota Tanjungbalai, Eriston Sihaloho, menyesalkan aksi patroli protokol kesehatan (prokes) yang setiap malam kerap menyatroni Hotel Tresya.

Eriston mengungkapkan sejak tanggal 28 Januari 2021 lokasi hiburan Hotel Tresya telah ditutup sementara atas perintah Pemko Tanjungbalai tanpa alasan yang jelas. Namun hingga kini hotel tersebut tetap disatroni petugas gabungan prokes Kota Tanjungbalai.

"Tempat hiburan Hotel Tresya telah ditutup sementara namun setiap malam petugas gabungan prokes tetap mengarahkan armadanya ke hotel tersebut sehingga menyebabkan keresahan terhadap pengunjung maupun tamu hotel," kata Eriston.

Menurutnya tamu-tamu yang menginap di hotel tersebut resah dan banyak yang langsung check out (keluar) atau tidak jadi menginap akibat kehadiran mobil patroli petugas prokes.

"Saya sudah pernah jumpa langsung dan menegur rombongan armada mobil patroli yang mengarahkan sekitar delapan unit mobil patroli sambil menghilangkan sirene," sambung Ketua Fraksi PDI-P itu.

"Kedatangan mobil patroli itu seperti akan melakukan penangkapan penjahat besar saja, sementara para petugas itu sudah mengetahui, lokasi hiburan di Hotel Tresya itu sudah ditutup sejak bulan Januari 2021," sambungnya.

"Saya juga sangat menyesalkan ulah dari oknum petugas yang mendatangi lokasi hiburan pada malam hari, sambil teriak-teriak walaupun sudah diketahui bahwa lokasi hiburannya sudah ditutup," tegasnya.

"Sementara lokasi hiburan di tempat lain dibiarkan saja tetap beroperasi hingga pagi hari, walaupun itu sudah bertentangan dengan ketentuan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19," tukasnya.

Sebelumnya Pemilik Hotel Tresya, Toga Sitorus, merasa resah atas tindakan yang dilakukan petugas prokes tersebut karena telah mengganggu kenyaman bagi tamu yang menginap di hotel sehingga melaporkannya ke Fraksi PDI-P DPRD Kota Tanjungbalai.

Toga mengungkapkan saat memasuki areal Hotel Tresya, jumlah mobil patroli paling sedikit lima unit sambil membunyikan sirene seperti sedang melakukan panangkapan terhadap penjahat.

"Kita resah karena dampak dari kedatangan mereka yang seperti itu membuat tamu yang menginap langsung ketakutan sehingga para tamu yang saat itu sedang menginap langsung check out atau keluar dengan alasan merasa terganggu dan tidak nyaman," ujarnya.

(RM/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi