PBB: Covid-19 Menunjukkan Kegagalan Kolektif Kita

PBB: Covid-19 Menunjukkan Kegagalan Kolektif Kita
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres saat berbicara di depan Majelis Umum PBB di New York, Minggu (11/9). (AFP)

Analisadaily.com, Jenewa - Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan dunia "bergerak ke arah yang salah" dan mendesak negara-negara untuk mengambil tindakan segera dalam memerangi pandemi Covid-19 dan perubahan iklim.

"Covid-19 adalah peringatan, dan kami ketiduran," kata Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres dilansir dari Channel News dan Reuters, Sabtu (11/9).

Berbicara di depan Majelis Umum PBB yang dimulai di New York pada 21 September, Guterres, menyesalkan negara-negara produsen vaksin tidak dapat meningkatkan produksi menuju tujuan memvaksinasi sekitar 70 persen populasi dunia pada paruh pertama tahun 2022.

"Pandemi telah menunjukkan kegagalan kolektif kita untuk bersatu dan membuat keputusan bersama demi kebaikan bersama, bahkan dalam menghadapi keadaan darurat global yang mengancam jiwa," kata Guterres.

Guterres menolak seruan untuk menunda KTT iklim utama PBB, yang dikenal sebagai COP26, yang akan berlangsung di Skotlandia pada November.

Aktivis iklim telah menyerukan untuk menunda acara tersebut karena ketidaksetaraan vaksin, pandemi Covid-19 yang mengamuk, dan kesulitan logistik dalam menyelenggarakan acara tersebut.

"Menunda COP bukanlah hal yang baik. Penundaan sudah begitu banyak dan masalah ini sangat mendesak," ujarnya.

Guterres mendesak Amerika Serikat dan China, dua pencemar terbesar di dunia, untuk berbuat lebih banyak untuk memerangi perubahan iklim.

“Kami membutuhkan keterlibatan yang lebih kuat dari AS, yaitu dalam pembiayaan untuk pembangunan, untuk masalah pembangunan terkait iklim, mitigasi, adaptasi, dan kami membutuhkan upaya tambahan dari China terkait dengan emisi,” kata Guterres.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi