NU Deliserdang Silaturahim dan Konsolidasi Turun ke Bawah

NU Deliserdang Silaturahim dan Konsolidasi Turun ke Bawah
Silaturahim (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Pantai Labu - Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Deliserdang melakukan silaturahim dan konsolidasi dengan turun ke bawah untuk menyerap aspirasi ke Majelis Wakil Cabang (MWC) secara bergelombang kurun waktu 2 pekan ke depan.

“Hari ini kita ada tiga tim yang turun ke kecamatan dengan hal serupa dan waktu yang sama” terang Ketua PC NU Deliserdang, Timur Tumanggor saat bersilturahim ke Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Pantai Labu, Rabu (29/9).

Kegiatan turun ke bawah selain sebagai bentuk silaturahim yang sudah lama tertunda akibat pandemi sejak 1,8 tahun terakhir, juga dalam rangka menyerap aspirasi dan usulan menjelang pelaksanaan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) NU Deliserdang yang akan digelar 30 Oktober 2021 mendatang.

Penyerapan aspirasi dan usulan itu dimaksudkan dalam rangka menguatkan NU Deliserdang ke depan dan secara khusus di kawasan pesisir Pantai Labu.

Timur berharap, target yang ingin dicapai selama masa kepengurusannya periode 2021-2026 bisa memajukan organisasi terbesar di Indonesia di Kabupaten Deliserdang dan menjaga paham Ahlu Sunnah wal Jamaah (Aswaja).

“Mudah-mudahan bermanfaat untuk mengembangkan yang sudah baik tercipta selama ini dan NU Deliserdang ke depan menjadi lebih baik,” ucapnya.

Kegiatan serupa dengan waktu yang sama juga dilakukan dua tim lainnya ke MWC NU Kecamatan Batangkuis dipimpin Rois Syuriah NU Deliserdang, Kiai Amir Panatagama dan MWC Kecamatan STM Huku dipimpin Wakil Ketua Tanfiziah, Citra Effendy Capah.

Ditambahkan Wakil Ketua, Mukti Ali Harahap, dalam upaya mencapai target masa kepengurusan akhir tahun 2026 bersama dengan seabad NU, diharapkan paham Aswaja Nahdliyah menjadi manhaj mayoritas serta sudah merakyat di akar rumput.

Mukti juga berhaap semua MWC dan secara khusus Pantai Labu segera merampungkan kepengurusan termasuk sampai ke tingkat ranting (desa) dan anak ranting (dusun) sehingga gerak target yang ingin dicapai dapat terwujud.

Larangan ganda dalam keorganisasian serupa dengan NU juga menjadi salah satu penegasan bagi seluruh pengurus semua tingkatan sebagai bentuk komitmen dalam membesarkan dan memajukan organisasi tersebut.

“Kami juga ingin memastikan agar pengurus yang dipilih semua tingkatan tidak duble organisasi serupa,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Lembaga Amil Zakat dan Sedekah (Lazis) NU Deliserdang, Jaman Syahputra, turut menyosialisasikan program Kotak Infak (Koin) yang menjadi kekuatan dan sumber membiayai organisasi juga dakwah kepada warga nahdliyiin.

Turut mendampingi tim yang dipimpin langsung Ketua NU, Timur Tumanggor, Wakil Ketua Syuriah, Kiai Ahmad Sayuti Hasibuan, Katib Kiai Fachrizal serta dihadiri Camat Pantai Labu, Rahmat Azahar Siregar selaku Mustasyar, Rois Syuriah MWC NU Pantai Labu, Amirul Khair dan Ketua Tanfiziah, Mariadi, serta tokoh NU lainnya.

(AK/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi