Oleksandr Zinchenko turun dari bus tim Manchester City saat mereka berlatih di The Den. (Marca)
Analisadaily.com, Inggris - Oleksandr Zinchenko membuka diri tentang situasi di negara asalnya Ukraina, menyusul invasi Rusia pada Februari lalu. Setelah vokal tentang posisinya dalam perang, pemain Manchester City mengungkapkan rasa jijiknya pada mereka yang memutuskan melancarkan serangan militer terhadap negaranya.
"Saya punya teman di sana, lingkaran kecil, tapi sekarang sudah hampir tidak ada. Saya sangat kecewa. Orang-orang yang saya kenal menelepon saya segera setelah invasi terjadi, mengirimi saya SMS: 'Maafkan saya Alex, tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa.' Tentu saja bisa. Jika Anda tetap diam itu berarti Anda mendukung apa yang terjadi di Ukraina saat ini, dan saya tidak mengerti mengapa mereka mendukungnya," ucapnya. "Mungkin mereka takut, karena kita melihat gambar di media sosial orang Rusia dibawa ke penjara jika mereka memprotes. Tapi lihatlah para pesepakbola khususnya, atau siapa pun dengan penonton yang banyak," ujar Zinchenko. "Bisakah Anda percaya, jika mereka semua memposting sesuatu di Instagram pada saat yang sama dengan mengatakan: 'Teman-teman, kita menentang perang, kita harus menghentikannya,' mereka semua akan ditangkap? Tentu saja tidak. Dan itu benar. sayang sekali mereka tidak mengatakan apa-apa," tambahnya.(CSP)