Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Laksamana Putra Siregar (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Selain mengapresiasi penganugerahan Rekor MURI Jalan Letjen Jamin Ginting sebagai Nama Pahlawan untuk Jalan Raya Terpanjang di Indonesia, Pemko Medan juga mendukung gambar pahlawan nasional asal Sumatera Utara (Sumut) itu dicantumkan dalam uang rupiah.
Apresiasi dan dukungan ini disampaikan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Laksamana Putra Siregar, yang mewakili Wali Kota Medan, Bobby Nasution, pada pemberian Piagam Rekor MURI tersebut, Rabu (14/6) di Wisma Benteng Medan. Hadir dalam acara itu Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, unsur Forkopimda Sumut, dan segenap keluarga besar Letjen Jamin Ginting.
Putra mengatakan, jasa-jasa Letjen Jamin Ginting sangat besar untuk Sumut. Tentunya, anugerah ini membanggakan masyarakat Kota Medan.
“Salah satu jalan di Medan, yakni Jalan Letjen Jamin Ginting sebagai Nama Pahlawan untuk Jalan Raya Terpanjang di Indonesia. Dan titik nolnya itu dimulai dari Kota Medan. Telah pula dibangun Tugu Letjen Jamin Ginting di sana pada 2022 kemarin," lanjutnya.
Putra juga mengatakan, Pemko Medan menyambut baik dan mendukung rencana untuk menjadikan mencantumkan gambar Letjen Jamin Ginting yang juga merupakan pahlawan nasional di uang rupiah.
Dalam perhelatan ini, MURI mencatatkan rekor nama Letjen Jamin Ginting digunakan sebagai nama jalan nasional terpanjang di Indonesia, dengan bentangan sejauh lebih kurang 71,3 Kilometer.
Pemberian rekor jalan terpanjang di Indonesia ini dilakukan oleh Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri, yang ditandai pada pemberian piagam kepada keluarga Letjend Jamin Ginting.
Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri, menjelaskan tentang penghormatan dan penghargaan masyarakat kepada seorang putra terbaik dari Tanah Karo berupa ruas jalan terpanjang dengan nama Jamin Ginting, adalah satu dari beberapa monumen seperti patung, nama jalur layang hingga museum.
“Banyak pahlawan yang dipakai menjadi nama jalan. Kalau diakumulasi mungkin jauh lebih banyak dan panjang. Tetapi tidak dalam satu ruas yang tidak terputus. Dan ini kami sudah verifikasi kepada Kementerian PUPR. Bahkan di dunia juga tidak ada sepanjang ini jalan yang menggunakan nama pahlawan,” pungkasnya.
(REL/RZD)