Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat membuka acara PRSU ke-49 (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengaku gembira atas tingginya antusias masyarakat yang merindukan event Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) kembali dibuka setelah 3 tahun vakum karena pandemi Covid-19.
"Pada 2020, semua kita tahu, kita dalam kondisi kalut, kita kedatangan tamu Covid-19. 2020 bulan Juni dia datang di tanggal 3, kemudian 2021 sampai 2022 kita tak laksanakan PRSU ini," katanya di acara Pembukaan PRSU ke-49, di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Jumat (16/6) malam.
Lewat event PRSU ini, Edy mengajak seluruh masyarakat bergandengan tangan dan memilki tekad yang sama dalam membangun Sumut ke arah yang lebih baik.
"Rakyat, pemimpinnya, dewannya, akademisinya dengan seluruh media, kita harus bertekad bersama-sama, berkolaborasi untuk membangun Sumut ini," ucapnya.
Edy menuturkan, kegiatan yang sangat positif ini harusnya menjadi tempat bersilaturahmi oleh seluruh pihak agar bisa membesarkan Sumut.
"Inilah pekan raya menunjukkan kebersamaan kita. kita bisa menampilkan masing-masing ciri khas dari kabupaten dan kota," tuturnya.
Atas hal itu, Edy menilai ada banyak hal yang harus bisa ditampilkan dan ditunjukkan seluruh pihak dalam kesempatan ini.
"Nanti kita bersama-sama, pastinya tidak bisa malam ini, dan ini cukup ada waktu untuk kita saling melihat 33 Kabupaten/Kota ini," terangnya.
Lebih lanjut Edy mengapresiasi event PRSU yang memiliki dampak positif terhadap pelaku usah di Sumut.
"UMKM tergelar di PRSU, saya tadi sangat gembira sekali tadi. Saya tadi jalan, tak bisa tadi jalan sampai ke sini. Jadi begitu padatnya, begitu antusiasnya rakyat kita ini karena sudah rindu dengan hal ini," ucapnya.
Meski begitu, Edy juga tak memungkiri masih ada kekurang dalam pelaksanaan event ini. Namun, ia optimis hal ini bisa diperbaiki secara perlahan, mengingat tingginya animo masyarakat yang hadir ke lokasi kegiatan.
"Saya berharap tahun ini harus lebih baik dari hari kemarin. Hari esok harus lebih baik dari hari ini," pungkasnya.
(JW/RZD)