Keberhasilan PON XXI Aceh-Sumut 2024 Hasil Kolaborasi Anak Bangsa

Keberhasilan PON XXI Aceh-Sumut 2024 Hasil Kolaborasi Anak Bangsa
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni mengatakan, keberhasilan penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut merupakan hasil kolaborasi dan kerja sama yang baik antar anak bangsa.

Menurutnya, seluruh elemen yang terlibat memiliki peran yang sangat penting sesuai dengan tagline PON XXI 2024, yaitu 'Bersama Kita Juara'.

Fatoni mengatakan, terdapat sejumlah manfaat yang diperoleh Sumut selaku tuan rumah PON XXI. Di antaranya menjadi catatan sejarah, promosi wisata, nilai strategis kebangsaan, infrastruktur olahraga serta banyak hal lainnya.

"Tahun ini jumlah provinsi peserta yang mengikuti PON XXI Aceh Sumut merupakan terbanyak dalam sejarah PON yang diikuti 38 provinsi. Tidak itu saja, peserta, cabor yang terbanyak. Dua provinsi yang menjadi tuan rumah, ini merupakan catatan sejarah. Volunteer yang tembus rekor MURI terbanyak di dunia yakni sebanyak 82.392 orang dan inilah PON terbesar sepanjang sejarah," kata Fatoni dalam program Sapa Indonesia Pagi Kompastv di Media Center Utama PON XXI wilayah Sumut Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Sumut, Jumat (20/9).

Kemudian, terkait promosi wisata di Sumut atas terselenggaranya PON XXI ini juga memberikan dampak positif, salah satunya adalah bertumbuhnya ekonomi masyarakat karena banyaknya wisatawan domestik yang datang ke Sumut.

Sejauh ini tercatat 18.000 lebih pengunjung masuk ke Sumut. Kemudian, muncul juga Duta Wisata yang mempromosikan potensi wisata di Sumut secara gratis ke masyarakat luar.

"Artinya ini adalah duta wisata yang akan memperkenalkan potensi wisata yang ada di Sumut dan Aceh, yang nantinya akan menyampaikan kondisi wisata yang mereka lihat secara langsung, baik kuliner dan juga seni budaya," ucap Fatoni.

Dalam hal ifrastruktur olahraga, Sumut dan Aceh juga merasa bersyukur telah menjadi tuan rumah PON tahun ini. Pembangunan insfratuktur olahraga yang terbangun bahkan telah berstandar internasional, salah satunya adalah pembangunan stadion utama di Sport Centre, Desa Sena Batangkuis Deliserdang, yang merupakan stadion terbaik di Indonesia. Kemudian stadion madya atletik yang mendapatkan sertifikat stadion terbaik di dunia.

"Ada lagi bola voli, bolling dan venue sport center yang dibangun karena adanya PON ini," ucap Fatoni.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA mengatakan PON XXI 2024 sebagai momentum kebhinekan. Berkumpulnya seluruh anak bangsa di dua provinsi ini (Aceh-Sumut) merupakan event berbaurnya antara budaya, adat istiadat, bahasa yang berkumpul bersama dengan semangat kekeluargaan.

"Kegiatan PON dengan dua tuan rumah ini juga merupakan promosi nilai toleransi, kerjasama antar daerah dengan semangat kebangsaan. Dimana sebelumnya warga Aceh menyambut sebagai tamu bagi para pengunjung yang kemudian saat ini sudah menyambut sebagai keluarga," ucap Safrizal.

Dilanjutkan Safrizal ZA ini sesuai dengan filosopi 'Bersatu Kita Juara' dimana keragaman dan perbedaan baik dari segi geografis, suku dan bahasa dapat dipersatukan dalam olahraga dengan semangat kebangsaan.

"Kita bertanding, kita bersaing, namun semuanya adalah untuk bersatu. Karena PON ini juga merupakan wadah berkumpul anak bangsa dari berbagai perbedaan," katanya.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi