RI-AS Kecam Kekerasan Terhadap Warga Sipil yang Berlanjut di Myanmar

RI-AS Kecam Kekerasan Terhadap Warga Sipil yang Berlanjut di Myanmar
Presiden Prabowo Subianto (kiri) melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden (kanan) di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (12/11/2024). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/agr)

Analisadaily.com, Washington - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengecam tindakan kekerasan yang terus berlanjut terhadap warga sipil yang kini melanda Myanmar.

"Kedua pemimpin mengecam dan menyerukan penghentian segera tindakan kekerasan yang terus berlanjut terhadap warga sipil," kata kedua kepala negara melalui dokumen Pernyataan Bersama Prabowo dan Joe Biden yang diterbitkan di whitehouse.gov, Selasa (12/11).

Dalam pernyataannya, Biden menyatakan dukungan terhadap upaya ASEAN untuk menyelesaikan krisis di Myanmar.

Biden juga menyerukan kepada para pemimpin untuk kembali mendukung penuh peran utama ASEAN dalam pelaksanaan Konsensus Lima Poin ASEAN, serta menyampaikan penghargaan atas kerja Utusan Khusus ASEAN dan PBB untuk Myanmar.

Lima poin konsensus tersebut adalah pengiriman bantuan kemanusiaan, penghentian aksi kekerasan, diadakannya dialog inklusif, mengajukan ASEAN untuk memfasilitasi mediasi, dan kunjungan utusan khusus ke Myanmar.

Presiden Prabowo dan Presiden Biden juga meminta rezim Myanmar untuk menciptakan dialog nasional yang membangun kembali jalan Myanmar menuju demokrasi yang inklusif.

(ANT/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi