Keseruan Buka Puasa Melayu Raya Rumpun Budaya Melayu di Pasar Nurlela MMTC Pancing

Keseruan Buka Puasa Melayu Raya Rumpun Budaya Melayu di Pasar Nurlela MMTC Pancing
Keseruan Buka Puasa Melayu Raya Rumpun Budaya Melayu di Pasar Nurlela MMTC Pancing (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Deliserdang - Tanpa terasa pelaksanaan ibadah puasa Ramadan 1446 Hijriah sudah di pertengahan bulan, artinya setengah perjalanan lagi menuju hari yang fitri yaitu Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah.

Dan tanpa terasa pula pelaksanaan Bazzar Pasar Nurlela yang diselenggarakan Muhammad Zairham Arif dari Kings project yang diadakan di MMTC Pasar Raya Pancing pun juga sudah di pertengahan bulan.

Hal paling menarik, Bazzar Ramadan yang perdana diadakan turut mendukung kegiatan syiar budaya Melayu dengan sejumlah kegiatan diantaranya lomba busana Melayu, busana muslim dan lain-lain yang didukung Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HPMI) Deliserdang dan Komunitas Rumpun Budaya Melayu (RBM) yang pada Rabu (13/3/2025) mengadakan acara berbuka puasa bersama Puak Melayu Raya.

"Alhamdulillah khair acara berbuka puasa Melayu Raya Komunitas Rumpun Budaya Melayu berjalan lancar berkat doa dan dukungan serta kehadiran semua saudara-saudari Puak Melayu dari berbagai sudut Kota Medan. Terima kasih luar biasa kepada semua yang telah terlibat, para sponsor, donatur, penyanyi, pemusik ronggeng yang memeriahkan acara, juga kepada Raja Bahorok, Tengku Jukdin Sakti Sahdan yang turut hadir juga, suatu kehormatan," ungkap Datok Yan Djuna, Sekretaris RBM yang juga penyiar RRI Pro4FM program resam Melayu.

Sebagaimana diketahui, Rumpun Budaya Melayu adalah komunitas budaya Melayu yang eksis di Kota Medan dengan banyak kegiatan positif yang telah dilakukan, di antaranya Festival Tanah Deli Bertengkulok dengan sejumlah program mulai dari, program Maghrib Mengaji hingga program syiar Gerakan Mari Berbusana Melayu yang beranggotakan semua Puak Melayu dari berbagai kalangan dan profesi.

"Yang tergabung di RBM memiliki niatan memajukan tradisi dan budaya Melayu di Kota Medan, khususnya dan Sumatera Utara pada umumnya yang berkelanjutan, menyadari dan mengingat Medan adalah Tanah Deli, Bumi Melayu meski berbagai macam etnis menempatinya," sambung pria yang juga pengamat pariwisata dan ekonomi kreatif, akademisi dan marketing communications di kampus unggul Universitas Prima Indonesia.

Sejak dibentuk oleh almarhum Datok Ardiansyah dari Kejeruan Metar Bilad Deli pada 16 September 2019 lalu, komunitas yang kini diketuai Datok Mulia Maulana dan dibendaharai Muharlaili atau bisa disapa Leli, penyanyi Melayu ini terus melakukan banyak kegiatan tanpa henti termasuk ikut kegiatan UMKM kuliner Bubur Pedas khas Melayu Kak Ita hingga ke Banda Aceh bersama Bank Indonesia

Dan yang akan segera dirilis bulan Maret ini ke pasar musik tanah air adalah launching lagu yang bertajuk "Doa Raya" ciptaan Datok Muhammad Mukhlis yang dinyanyikan secara beramai-ramai dalam proyek keroyokan pengurus RBM.

Saat ini RBM tengah berpartisipasi dalam Bazzar UMKM Pasar Nurlela selama satu bulan penuh dari 1-30 Maret mendatang dengan menghadirkan segala hal yang khas Melayu oleh divisi pemberdayaan UMKM dan entrepreneurship, mulai dari jual kerajinan tengkulok hingga makanan berbuka puasa seperti bubur pedas, kue dangai, kue cendol, kue tepur banda, ketupat pulut dan haluwa Hairani, manisan dari buah-buahan dengan harga terjangkau.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi