Harian Analisa, 10 Desember 2022 - page 4

Sabtu, 10 Desember 2022
Halaman
4
Medan, (Analisa)
Komunitas Indonesia Tionghoa Perjuangan (KITAP)
berkunjung ke Sekolah SLB-C Abdi Kasih di kawasan
Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, kemarin. Ke-
datanganrombongandisambutOpungDelimaboruSiregar
(pendiri),SortaboruTobing(pengurus)danRita(relawan)
serta Julianus (pengelola/mantan kepala sekolah).
Kedatangan KITAP bersilaturahmi sekaligus menye-
rahkansembako,makanandanminumansertaperlengkapan
sehari-hari dan alat tulis untuk anak-anak SLB-C.
"Kami berempati kepada adik-adik yang berkebutuhan
khususdisini.Kamidatangdenganpenuhkasihmenyambut
Natal2022danTahunBaru2023,"ujarKetuaDPPKITAP
Robin Hut didampingi Ketua DPD Medan Angga Slamat
(Aan).
Tampak hadir juga Ketua DPRD Kota Medan Hasyim
SE, Pendiri KITAP Bun Liong, Ricky (Sekretaris) serta
sejumlah pengurus Lince, Calfin Kwok, Rudy Rahyu,
Jeanny dan Adi Usman.
Sementara itu, Bun Liong mengatakan, KITAP
merupakan komunitas juang yang berafiliasi ke DPC PDI
Perjuangan Kota Medan, namun memiliki program sosial
kemasyarakatan.
"KITAP ini pengurus dan anggotanya adalah kalangan
Tionghoayangdibentukuntukgerakan-gerakansosialnya
kami (Tionghoa, red)," ungkapnya.
Untukkegiatan ini,KITAP, lanjutBunLiongberterima
kasih kepada donatur yang berpartisipasi.
"Terkhusus kepada Hasyimyang dalam setiap kegiatan
KITAP ikut berkontribusi," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE
yang ikut dalam aksi amal itu menyampaikan apresiasi. Ia
berharap, KITAP yang baru terbentuk itu bisa terus eksis
membantu masyarakat.
"Semangatawalmerekapengabdiankepadamasyarakat.
Jadi kami terus dukung, jangan letih berbuat baik," papar
HasyimyangjugaKetuaDPCPDIPerjuanganKotaMedan.
(aru)
Belawan, (Analisa)
PTPelindoMultiTerminal(SPMT) me-
wujudkankepedulianterhadap kelestarian
ekosistem laut di wilayah pesisir Belawan
melaluiaksipenanamanmangrove,diKelu-
rahan Sicanang, Jumat (9/12).
AksisosialdalamprogramTanggungJawab
Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN ini,
dilaksanakanpenanaman1.000bibitmangrove
serta pelepasan 2.000 bibit ikan.
Kegiatan hasil kerja sama dengan
YayasanKhadijahSaraswatyIndonesiaini,
secara simbolis dilakukan oleh Direktur
Utama Pelindo Multi Terminal, Drajat Su-
listyo,RegionalHead1PTPelabuhanIndo-
nesia (Persero) yang diwakili oleh Kasih
Dwi Yanti, didampingi Camat Belawan
Subhan Fajri Harahap.
“Kamiharapkandenganpenanamanma-
ngrove ini dapat memperkuat pesisir dan
mengurangi abrasi pantai, dan berdampak
multiguna bagi perekonomian masyarakat
sekitar,"kata Dirut.
Tidak hanya itu, melalui kegiatan ini
pihaknya juga mengedukasi masyarakat
tentangpentingnyamenjagaekosistemlaut
Analisa/istimewa
TANAMMANGROVE:
Manajemen SPMT bekerja sama dengan Yayasan Khadijah Saraswaty Indonesia dan penggiat
lingkungan, melaksanakan aksi kepedulian terhadap kelestarian ekosistem laut di wilayah pesisir Belawan melalui
penanaman mangrove, di Kelurahan Sicanang, Jumat (9/12).
Medan, (Analisa)
Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wi-
layahKementerianAgamaProvinsiSuma-
tera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag,.MM
membukakegiatanPembinaanFungsiPer-
bendaharaan dan Pelaksanaan Anggaran
pada Satker Kemenag Tahun 2022 di aula
Kanwil Kementerian Agama Sumatera
Utara, Jumat (9/12).
Pada kegiatan pembinaan yang bertema
"TercapainyaTargetKinerjaKeuangandan
Pembekalan Peserta Uji Kompetensi
PengelolaKeuanganNegarauntukJabatan
Fungsional PK dan APK APBN pada
Kementerian Agama" tersebut Kabag TU
berpesan agar seluruh peserta mengikuti
kegiatan pembinaan dengan seksama.
Kegiatan pembinaan ini akan membantu
para pengelola keuanganmenargetkan dan
menyusun kegiatan yang tepat dalam
menggunakan anggaran.
"Jangankitamenunggu,kitaharusmen-
cari informasi dan memberikan masukan
kepada atasan kita untuk melaksanakan
kegiatan yang tepat dalam menggunakan
anggaran. Karena citra keuangan suatu
satuankerjadibentukolehperbendaharaan
yang baik di satker tersebut," ujar Qosbi.
Kegiatan pembinaan yang diisi oleh pe-
materi dari Biro Keuangan Kementerian
Agama RI tersebut diikuti oleh peserta di
lingkunganKementerianAgamaSumatera
Utara yaitu; Sekjen Kanwil Kementerian
Agama Sumatera Utara, Kantor Kemen-
terian Agama kabupaten/kota, Madrasah
dan UIN Sumut.
Qosbi Buka Pembinaan Fungsi
Perbendaharaan Kemenagsu
Analisa/istimewa
SAMBUTAN:
Kabag TU Kanwil Kemenagsu H Ahmad Qosbi Nasution memberikan
sambutanpadaPembinaanFungsiPerbendaharaandanPelaksanaanAnggarandiAula
Kanwil Kemenagsu, Jumat (9/12).
BELAJAR
dari kegagalan. Inilah yang
dilakukan Raju Hasudungan Simalango.
Peraih beasiswa program Teladan Tanoto
Foundationinimengakubukanmudahmen-
dapatkan kuliah gratis dan dibiayai oleh
Tanoto Foundation.
Iapernahgagaluntukmendapatkanbea-
siswaTanoto.Kegagalanituyangmembuat
Raju akhirnya berhasil duduk di bangku
perguruan tinggi saat ini.
"Awalnya saya coba beasiswa ini dari
SMP. Tapi gagal. Dari kegagalan itu saya
belajar kekurangannya. Dan terbukti saat
SMAsayaikutlagidanberhasilmendapat-
kan beasiswa Tanoto Youth Scholarship,"
ujar pria kelahiran 12 Juli 2003 tersebut.
DariprogramTanotoYouthScholarship,
pria lulusan Yayasan Perguruan Sultan Is-
kandarMuda(YPSIM)itumengakubanyak
belajar. Di Tanoto ia belajar public spea-
king, mengikuti banyak program termasuk
pelatihan kepemimpinan.
"Bagisayailmuiniyangtidakbisadida-
patkandimanapun.Sayasangatbersyukur
bisa dapatkan ini semua. Itu kenapa juga
akhirnya saya mau mengikuti program
Transformasi Edukasi untuk melahirkan
Pemimpin Masa Depan (Teladan) Tanoto
Foundation lagi," katanya.
Raju juga tak menyangka Tanoto Foun-
dation bisamemberikan kepercayaan yang
luar biasa kepadanya. Ekonomi Raju me-
nurutnya tak cukup jika ia harus kuliah
denganuangsendiri.Ayahnya,Perjuangan
Simalango sudah tak bisa bekerja lagi ka-
rena sakit diabetes yang diderita.
"Bapak itu dulu sopir angkut. Sekarang
sudah tak bekerja. Murni tinggal mamak
yakni Rosita Br. Gultom yang bekerja.
Mamak pun kerjanya bersihkan barang-
barang butut di Jalan Sunggal Medan. Dari
situ kami hidup," ujarnya.
Meskipun hidup dalam keterbatasan
ekonomi, tapi mimpi Rabu tetap tinggi. Ia
bercita-citamenjadidosenmatimatika.Ka-
Medan, (Analisa)
Sidang lanjutan kasus praperadilan terhadap Polres
Pelabuhan Belawan kembali digelar dengan agenda
mendengarkan keterangan dua orang saksi ahli di
Ruang Cakra 4 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis
(8/12).
DalampersidanganyangdipimpinhakimtunggalOloan
Silalahi itu, kuasa hukum pemohon menghadirkan dua
orang saksi yakni saksi ahli perseroan dan saksi ahli
pidana.
Menurut saksi ahli perseroan, Dr Robert, pemberian
kuasakomisariskepadaoranglainseharusnyaitudiberikan
secaraterpisah-pisah.JadikuasauntukpemanggilanRapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) berbeda.
"KuasauntukpenyelenggaraanRUPSbeda,kuasauntuk
menunjuk auditor beda. Jadi kuasa itu tidak bisa gelon-
dongan. Kalau itu tadi kuasa sapu jagad namanya, tidak
sah untuk digunakanmaka cacat hukumsemua perbuatan-
perbuatan yang dikuasakan itu," jelasnya saat menjawab
pertanyaan kuasa hukum.
Selain itu, penyelenggaraan RUPS itu seharusnya
dilakukan direksi namun komisaris juga bisa melakukan
setelahterlebihdahulumengajukanpermintaanagardireksi
melakukan RUPS.
"Tapi kalau tidak ada diajukan permintaan terlebih
dahulu, makanya RUPS yang dilakukan itu cacat hukum.
Jadi semua keputusan RUPS itu tidak bisa digunakan dan
cacat hukum," ujarnya.
Soal penunjukan auditor, sambung Robert, yang
melaksanakanRUPSadalahdireksikecualididalamRUPS
itu disepakati lain.
"Jadi kalau auditor itu ditunjuk komisaris berarti
perbuatanitutidaksah.Sehinggakarenapenunjukantidak
sah maka hasil audit itu juga tidak sah dan tidak bisa
digunakanbaiksebagaibuktididalampersidanganmaupun
di luar persidangan," terangnya.
Sementara itu, saksi ahli pidana, Dr Edi Yumara me-
ngatakan alat bukti yang digunakan untuk menetapkan
tersangka dalam kasus ini dinilai cacat hukum.
Soal pembuatan laporan atas kerugian, disampaikan
bahwa membuat laporan itu orang yang berhak dan
berkewajiban.
Namun, jika orang membuat laporan itu bukan orang
yang berhak dan berkewajiban, maka laporan polisi itu
cacat hukum.
Sehingga dinilai proses penyidikan dan penyelidikan
serta penetapan tersangkanya cacat hukum.
Untuklaporankeuangan,lanjutnya,sudahdisetujuidan
devidennya sudah dibagi, seharusnya tidak ada masalah
lagi disitu.
Terkait adanya kerugian suatu perseroan, itu harus-
nya buat rapat pemegang saham dulu untuk me-
nanyakan kepada pemilik saham, apakah setuju untuk
dibuatkan laporan polisi karena perseroan para pemilik
saham.
"Jadi seharusnya sebelum membuat laporan polisi,
harus diminta pemilik saham setuju untuk dibuat laporan
polisi atau tidak.
Jadi gak bisa hanya satu orang pemilik saham, secara
diam-diam membuat laporan polisi atas kerugian
perseroankarenakanyangdisebutkankerugianperseroan
bukan pribadi," ucapnya.
Kuasa hukum termohon, AKBP Ramles Napitupulu
mengatakan Polres PelabuhanBelawanmengikuti sidang
lanjutan yang menghadirkan dua orang saksi dari
pemohon.
Diketahui, Polres Pelabuhan Belawan digugat dalam
sidang praperadilan yang diajukanAsnah (44) wargaKota
Medan lantaran merasa dikriminalisasi.
Direktur PT MPM ini mengajukan gugatan prapera-
dilan terhadap Polres Pelabuhan Belawan karena dite-
tapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus peng-
gelapan.
(rel/ns)
Tonoto Wujudkan Mimpi Anak
Sopir Angkot
renamenurutpendidikansangatlahpenting
bagianakbangsa.Itukenapasaatiniiajuga
duduk di Jurusan Matematika Universitas
Sumatera Utara (USU).
Orangtuanyaselalumemberikanmotiva-
sinya agar terus bermimpi untuk sekolah
yang tinggi. Sebagai anak yang paling tua,
Raju juga memotivasi adiknya agar bisa
mengikuti jejak langkahnya. Terbukti,
adiknyayangnomortigajugaberhasilmen-
dapatkanbeasiswadariTanotoFoundation.
"Seleksibeasiswanyasangatketat.Nilai
danprestasikitadilihatTanotoFoundation.
Saya juga banyak ikut kegiatan ekstra-
kurikuler di sekolah agar bisa tetap aktif
dan meraih beasiswa ini," ucapnya.
Dari menerima beasiswa ini ia berharap
bisa membantu orangtuanya ke depan.
Menjadi anak yang berhasil, sukses seperti
yangdiinginkanolehorangtuanya."Terima
kasihkepadaTonotoFoundationyangtelah
memberikankesempatanini.Tanotomem-
berikan kesempatan kepada anak yang
kurang mampu untuk bisa mewujudkan
mimpi-mimpi mereka," ujarnya.
Raju Hasudungan Simalango
Oleh: Nirwansyah Sukartara
SPMT Tanam 1.000 Mangrove
di Sicanang
dan pantai bagi kelestarian lingkungan
sekitar.
Camat Medan Belawan Subhan Fajri
Harahap juga menyampaikan apresiasi
terhadap program ini. Karena langkah ini
dilaksanakan mengingat hutan mangrove
sangat berfungsi sebagai pagar terdepan
menjagagarispantai,sertabergunasebagai
tempat berkembangnya biota laut dan turut
memberikan manfaat ekonomi kepada
masyarakat di sekitarnya.
Pada kegiatan ini, turut hadir para penggiat
lingkungan yang pernah meraih oenghargaan
Kalpataru tingkat nasional yang berasal dari
SumateraUtara.Diantaranya,ParisSembiring,
Sahdan, N. Aklaras, Anwar Tambusai dan
RudyIrwansyah.
VP Corcomm SPMT, Farid Chairma-
wan, menambahkan programTJSL saat ini
berkomitmenuntukfokusdanprioritaspada
3 hal yaitu lingkungan, pendidikan dan
pengembangan UMKM.
"Tentunya penanaman mangrove seba-
gai wujud kepedulian perusahaan tersebut,
diharapkan dapat memberi manfaat pada
aspek lingkungan,”pungkasnya.
(maa)
APK APBN Ahli Madya Agusli Ilyas
salahsatupemateridalamkegiatantersebut
menyampaikanbahwakegiatanpembinaan
ini dilakukan untuk perbaikan perbenda-
haraan,yakniuntukorganisasi,kepentingan
pimpinan dan juga untuk kepentingan
individu yakni untuk mengembangkan
karir.
Namun sejauh ini, Agusli menjelaskan
bahwa ada beberapa hambatan yang dite-
mukan dalammeningkatkan mutu perben-
daharaan di Kementerian Agama. Salah
satunyaadalahkurangnyajumlahpendaftar
untuk jabatan fungsional.
Agusli menjelaskan kepada peserta
bahwa di tahun 2025 mendatang, seluruh
jabatan fungsional perbendahraan akan
dibuka secara linier. Hal ini akanmembuat
parastafyangmemilikilatarbelakangpen-
didikan yang tidak linier, tidak lagi bisa
mendaftar untuk jabatan fungsional
tersebut.
“Selama tahun 2023 dan 2024 ke depan,
pengadaan jabatan fungsional akan terus
dibukagunamelengkapipetugasperbenda-
haraan yang efektif dalam menunjang ki-
nerja satuan kerja,” ungkapnya.
Disebutkan Agusli bahwa, pembukaan
jabatan fungsional untuk perbendaharaan
ini akan kembali dibuka pada bulan Maret
tahun 2023.
Karena itu, ungkapnya kepada bapak/
ibu perlu mempersiapkan persyaratan de-
ngan lengkap agar tidak terjadi kegagalan
sepertiyangdidapatipadatahun-tahunyang
lalu.
(rmd)
Medan, (Analisa)
Yang hidup dalam Kristus adalah
orang-orangyanggayahidupnyaselalu
bergaul akrab dengan Tuhan. Karena
mereka bergantung sepenuhnya kepa-
da campur tangan Tuhan.
Karena itu tidak ada dasar sebenar-
nya orang yang percaya kepada Tuhan
Yesus selalu mengeluh, merasa di-
tinggalkan sehingga hubungannya de-
ngan Tuhan mulai kendor dan tidak
peduli lagi.
Padahal segala sesuatu yang terjadi
dalam hidup umat-Nya berat atau
ringan, itu adalah sepengetahuan
Tuhan. Semuanya itu mendatangkan
kebaikan.
Karena itu umat tebusan-Nya harus
sadar dan perlu koreksi diri sertamem-
Ibadah Natal Yayasan Sumatera Berdoa
Kristus Penolong Setia Ada Bersama Kita
Analisa/jaholongsitanggang
PENYALAANLILIN:
PenyalaanlilindilakukanolehKetumSumateraBerdoa
Pdt Dr Robert Benedictus, MA, MTh, pengkotbah Pdt Johny Alexander
Lontoh, MMin, MTh dan pengurus lainnya pada ibadah Natal yayasan
tersebut, Rabu (7/12).
perbanyakwaktumerenungkanFirman
Tuhan.
HaltersebutdisampaikanPdtJohny
AlexanderLontoh,MMin,MTh,dalam
khotbahnyapadaibadahNataldanDoa
Bersama Yayasan Sumatera Berdoa di
GSJA CWS Jalan Gatot Subroto Me-
dan, Rabu (7/12).
“Adanya berita tentang tahun 2023
adalah tahun kegelapan. Yesus adalah
terang dunia. Yesus yang ada dalam
hidup kita adalah terang. Saya teringat
lagu sekolah Minggu: ‘Hidupku bu-
kannya aku lagi tapi Kristus dalam-
ku’,” kata Pdt Lontoh, Ketua Majelis
Jemaat GPIB Immanuel Medan.
“Jadi jangan gelisah dan takut
menghadapi tahun 2023. Thema Natal
kali ini luar biasa menguatkan iman
kita: ‘Kristus, Penolong yang Setia,
Ada di Tengah-tengah Kita’ (Kolose
1:27, Yesaya 9:6),” lanjutnya.
Ibadah Natal dan Doa Bersama
tersebut yang dibuka dalam doa oleh
PdtDanielJakub,STh(GembalaGSJA
CWS GATSU) dirangkai dengan me-
nyanyikanlagupuji-pujian,pembacaan
liturgiolehpengurusdantimdoa,puisi
olehHagainaSinulinggadanpenyalaan
lilindenganmenyanyikanlaguMalam
Kudus dan penyerahan sovenir.
Usaikhutbah,acaradilan-jutkande-
ngan doa syafaat oleh Rimbun Sima-
tupang dan Nelly Sembiring serta per-
sembahan pujian dari tim doa. Se-
mentara doa persembahan dipimpin
oleh Pdt Johnny Seragih, STh dan doa
berkat/penutupolehPdtJohnyAlexan-
der Lontoh, MMin, MTh.
Dalam sambutann Pdt Dr Robert
Benedictus, MA, MTh selaku Ketua
Umum Yayasan Sumatera Berdoa
menyatakan Firman Tuhan yang di-
sampaikan oleh Pdt Lontoh sungguh
sebagai
shock therapy.
Benarlah Fir-
manTuhanitujanganlahkitatakutdan
gentarmenghadapitentangandidepan
kita termasuk tahun 2023.
Selain Pdt Robert, Kol TNI (Purn)
Bachtiar Sonar Siregar,SE, MBA
(mewakilipembina)danPWKI(unda-
ngan) juga menyampaikan sambutan.
JugaturuthadirdalamibadahNatal,
Pdt PFWakkary dan Nyonya, JA Fer-
dinandus, Pdt Lucas Timoteus, STh
dan Pdt Donny Wakkary. Nurhawati
Simamora, MSi (sekretaris umum),
Sarah Dopen (bendahara umum),
pengurus dan anggota serta undangan
lainnya.
(js)
Demikian ditegaskan oleh pakar
hukum pers dan Kode Etik Jurnalistik,
Wina Armada, dalam siaran pers yang
diterimaAnalisadiMedan,Jumat(9/12),
menanggapi disahkannya KUHP oleh
Dewan Perwakilan Rakyat Republik In-
donesia (DPR RI), Selasa (6/12).
Menurut penulis banyak buku hu-
kum pers dan kode etik ini, sepanjang
terkait dengan pers, UU Pers bersifat
undang-undang yang diutamakan,
sehingga semua persoalan pers diatur
dan diselesaikan sesuai dengan UU
Pers. "Bukan UU dan peraturan lain,
termasuk dalam hal ini bukan pula
diatur oleh KUHP yang baru disah-
kan," tegasnya.
Selain itu, tambah lulusan Fakultas
HukumUniversitas Indonesia (UI) ini,
UU Pers juga bersifat swaregulasi atau
memberikan keleluasaan kepada
masyarakat pers untuk mengatur diri
sendiri. Artinya, segala urusan yang
terkait dengan pers telah dan akan
diatur sendiri berdasar ketentuan yang
disepakati oleh masyatakat pers.
"Ketentuan ini sudah diperkuat
dalam keputusan Mahkamah Konsti-
tusi (MK) beberapa waktu lalu," ujar
Wina yang ketika perkara ini disi-
dangkan di MKmenjadi advokat untuk
Dewan Pers.
Mantan Sekjen PersatuanWartawan
Indonesia (PWI) Pusat yang memiliki
pengalaman kerja sebagai wartawan
sekitar 40 tahun itu mengingatkan,
dalam UU Pers jelas disebut tidak ada
satu pihak pun yang dapat mencampuri
urusan kemerdekaan pers. "Dalam hal
ini, termasuk KUHP yang baru disah-
kan tidak dapat mengatur soal kemer-
dekaan pers," tandasnya.
Kritikan pers
Mantan Sekretaris Dewan Kehor-
matan PWI Pusat itu mengungkapkan,
dalam UU Pers, disebut salah satu pe-
ran utama pers ialah melakukan kritik
terhadap hal-hal yang terkait dengan
kepentingan umum. Untuk mendukung
peran itu, UU Pers menegaskan, ter-
KUHP Tidak Berlaku untuk
Kemerdekaan Pers
Medan, (Analisa)
MeskipunKitabUndang-UndangHukumPidana (KUHP)
telahdisahkan, khusus untukpelaksanaankemerdekaanpers
tetap hanya akan mengikuti dan patuh terhadap UU No 40/
1999 tentang Pers. Oleh sebab itu, KUHP dinilai tidak
berlaku dalam ruang lingkup mekanisme dan pelaksanaan
kemerdekaan pers.
Wina Armada
hadap pers nasional tidak dikenakan
penyensoran dan pembredelan. Dalam
pengertian penyensoran ini termasuk
tidak boleh mengancam pers.
Bahkan, UU Pers telah menegaskan
siapapun yang menghalang-halangi
tugas pers, diancam pidana dua tahun
penjara dan atau denda Rp500 juta.
"Dengan demikian, hak mengkritik
tetap melekat pada pers dan tidak dapat
dibungkam, termasuk melalui KUHP,"
terangnya seraya menambahkan, kritik
yang dilontarkan pers tidak dapat
ditafsirkan berdasarkan pasal-pasal
dalam KUHP.
Dilindungi hukum
Wina mengingatkan, dalam Pasal 8
UU Pers sudah sangat jelas diatur, da-
lam menjalankan tugasnya wartawan
dilindungi hukum. "Dengan begitu
KUHP sama sekali tak dapat dan tak
boleh atau dilarang menyentuh kegia-
tan pers," tandasnya dan menyatakan,
jika kelak ada kegiatan pers yang sam-
pai dikenakan pidana melalui pasal-
pasal KUHP, menurut Wina hal itu
sama dengan kejahatan terhadap pers
dan kriminalisasi terhadap pers.
Menurutnya, pers hanya akan tum-
buh sehat dalam lingkungan masya-
rakat dan bangsa yang demokratis,
sedangkan sebagian dari pasal KUHP
baru jelas bertentangan dengan alam
demokrasi. Contohnya, ketentuan
KUHP mengenai penghinaan terhadap
lembaga-lembaga negara, memberi
hak kepada negara untuk menghukum
orang yang mengkritik penguasa,
sementara lembaga negara dapat ditaf-
sirkan dari tingkat kepresidenan
sampai tingkat kelurahan.
Dalam konteks ini, dikhawatirkan
pelaksanaan pasal-pasal yang terkait
penghinaan seperti itu dalam KUHP
dapat menimbulkan kerancuan perbe-
daan antara tafsir kritik dengan peng-
hinaan dan fitnah terhadap penguasa.
Hal ini karena, dalam praktiknya, yang
melaksanakan isi KUHP bukan DPR
maupun pejabat pemerintah yang kini
berkuasa, tapi aparat hukum yang pasti
punya tafsir tersendiri. "Ini alarm buat
perkembangan demokrasi," ungkap-
nya.
Selain itu, Wina Armada juga me-
ngecam tetap dimasukannya pasal-
pasal permusuhan dan kebencian
(hatzaai artikelen). Dari sejarahnya,
ketentuan ini sengaja diciptakan Be-
landa untuk membungkam pergerakan
organisasi kemerdekaan Indonesia, dan
menempatkan Ratu dalam posisi sakral
yang tak boleh dikritik. Dalam KUHP
baru, ketentuan malah dipertahankan
untuk menegakkan kewibawaan pe-
nguasa.
Dengan demikian seakan-akan
rakyat dihadap-hadapkan dengan
penguasa. Dalam hal ini ada logika dan
filosofi pembuatan KUHP yang sangat
keliru dan fatal.
Dia juga mengaku heran mengapa
pengesahan tidak diundurkan sejenak
untuk mengadopsi pasal-pasal perlin-
dungan terhadap demokrasi, sementara
ada waktu transisi sampai tiga tahun.
Akhirnya, yang terjadi bukan "legacy"
di bidang perundang-undangan, me-
lainkan bom sosial.
Diakuinya, KUHP warisan Belanda
memang harus diganti dengan KUHP
produk nasional yang baru. Namun,
pergantian itu tidak boleh hanya "bung-
kusnya", tetapi juga substansinya.
"Justru sepanjang terkait dengan pasal-
pasal demokrasi, KUHP baru subtansi
dan filosofinya lebih kolonial," pung-
kasnya.
(gas)
KITAP Bantu Anak SLB-C Abdi Kasih
Hasyim: Pergerakan KITAP
Patut Diapresiasi
Analisa/istimewa
KUNJUNGAN:
KetuaDPPKITAPRobinHutdidampingi
Ketua DPD Medan Angga Slamat (Aan) bersama Ketua
DPRDKotaMedanHasyimSE,PendiriKITAPBunLiong,
Ricky (Sekretaris) serta sejumlah pengurus Lince, Calfin
Kwok,RudyRahyu,JeannydanAdiUsmanberfotobersama
saat kunjungan ke Sekolah SLB-C Abdi Kasih di kawasan
Martubung Kecamatan Medan Labuhan, kemarin.
Sidang Prapid Polres Pelabuhan Belawan
Kuasa Hukum Hadirkan
Dua Saksi Ahli
1,2,3 5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,...16
Powered by FlippingBook