OSN Diharapkan Berkembang Jadi Kompetisi Tingkat ASEAN

Medan, (Analisa). Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina 2014 diharapkan dapat berkembang sebagai kompetisi sains tingkat ASEAN. Sebab, akan lahir individu-individu cemerlang,  yang berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui OSN.

External Relation PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, Brasto Galih Nugroho menyatakan, Pertamina merupakan OSN merupakan program CSR Pertamina bidang pendidikan yang bertujuan sebagai sarana mencetak generasi yang handal dan berkontribusi bagi negara. 

“Kami berharap melalui OSN ini, akan lahir individu-individu cemerlang,  yang berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Peka terhadap permasalahan bangsa, dan terus melatih diri untuk berkontribusi memberikan solusi. Di masa mendatang, Pertamina berharap OSN berkembang menjadi kompetisi sains tingkat ASEAN,” ungkapnya bersama Dekan Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara, Dr. Sutarman, M.Sc.,  saat penyerahan hadiah dan penghargaan pemenang OSN Pertamina 2014 tingkat provinsi dan tingkat region, Kamis (9/10) di Ruang Rapat Gedung Dekan Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara (USU).

Dekan Fakultas MIPA USU Dr. Sutarman, juga berharap, kegiatan OSN Pertamina 2014 ini dapat terus terselenggara. “Melalui Science Olympic Games yang melibatkan perguruan tinggi seluruh Indonesia ini nantinya dapat membangun awareness dan acceptance mahasiswa di bidang sains dan teknologi,” katanya kepada para pemenang.

Penyerahan hadiah dan penghargaan bagi pemenang diserahkan  langsung oleh External Relation PT Pertamina MOR I, Brasto Galih Nugroho bersama Dekan FMIPA USU, Dr. Sutarman, M.Sc. Total hadiah yang diserahkan pada kesempatan itu yakni beasiswa senilai Rp. 50 juta. Secara nasional, total hadiah yang diperebutkan dalam OSN Pertamina mencapai Rp. 2 miliar.

Tiga mahasiswa asal Sumut juga maju ke babak final tingkat nasional OSN Pertamina 2014 di Jakarta karena berhasil mengikuti tahapan seleksi di Gedung Auditorium USU pada 25 September 2014 lalu. Ketiganya, yakni Russell dari USU (pemenang tingkat Region I kategori teori fisika), Sotarduga L. Toruan dari Universitas Negeri Medan (Unimed) (pemenang tingkat Region I kategori teori matematika) dan Cavell dari Universitas Pelita Harapan Medan (pemenang tingkat provinsi kategori teori).

Cavell merupakan pemenang mewakili tingkat provinsi yang maju ke Babak Final. 

Russel dan Sotarduga merupakan dua dari empat pemenang tingkat Region I yang berangkat ke Jakarta. Sementara, dua pemenang tingkat Region I berkompetisi provinsi lain, yaitu Danang Pujo Santoso dari Universitas Negeri Padang (kategori teori biologi) dan Ridho Kurniawan dari Universitas Riau (kategori teori kimia). Diketahui, Region I terdiri dari beberapa provinsi, yakni Sumut, Aceh, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau.  Dan Cavell, merupakan mahasiswa Akuntansi di Universitas Pelita Harapan Medan namun berhasil menjadi pemenang tingkat provinsi dalam OSN di kategori teori biologi.

Selanjutnya, di kategori tingkat provinsi teori bidang Biologi yang menjadi Juara dua yakni Chandra Oktavianus D dari USU, Juara Tiga Jabbar Ali P dari USU. 

Di tingkat provinsi bidang Matematika, Juara Pertama diraih Natalia dari USU, Juara Dua dimenangkan Eric Wibowo dari USU dan Juara Tiga dimenangkan Bima Satrya Sebayang dari USU.

Pemenang tingkat provinsi kategori teori bidang Kimia, Juara Pertama yakni Lianta Tarigan dari USU, Juara Dua yakni Andre Lammiduk Lubis dari Unimed dan Juara Tiga  Winda Maria F Y dari USU. Di bidang Fisika, Juara Pertama dimenangkan oleh Siti Rahmah dari UMN Alwashliyah, Juara Dua yakni Jok Oenuari Harefa dari Unimed dan Juara Tiga yakni Martha M Padang dari Unimed. 

Untuk Poster Terfavorit Kategori Proyek Sains,  dimenangkan tim yang mempresentasikan alat yang dapat mendeteksi kebocoran gas. (rel/st)

()

Baca Juga

Rekomendasi