Oleh: Hodland JT Hutapea. Melakukan perjalanan wisata secara rombongan bisa jadi akan sangat menyenangkan. Namun bisa juga menjadi tidak menyenangkan karena ketidaksiapan mental, fisik, dan faktor ketidaktahuan. Sebelum melakukan perjalanan wisata secara rombongan, kita harus mencari tahu apa yang akan kita hadapi dalam perjalanan nanti. Kita pun harus siap sedia menghadapi segala sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan.
Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan perjalanan wisata secara rombongan, di antaranya adalah:
1. Persiapkan Mental dan Fisik
Sebelum berkemas, ada baiknya persiapkan diri Anda, keluarga, dan rombongan yang ikut, baik secara mental maupun fisik. Istirahatlah yang cukup pada malam hari sebelum berangkat. Apalagi jika waktu tempuh perjalanan memakan waktu 2-3 jam atau bahkan lebih, maka dibutuhkan kondisi mental dan fisik yang bugar dan fit. Jika perlu, minumlah vitamin untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Sebelum berangkat, minumlah obat anti mabuk bila ada anggota keluarga atau rombongan yang suka mabuk dan muntah selama dalam perjalanan.
2. Buatlah Chek-list Peralatan
Daftar peralatan perlu dibuat agar tidak ada perabotan yang terlupa dibawa. Misalnya, masing-masing anggota keluarga atau rombongan menyiapkan piring, gelas disposable, sendok, garpu, dan keperluan makan lainnya. Jika kepergian rombongan bersamaan musim hujan, perlu pula disiapkan payung atau jas hujan.
3. Membawa Makanan Sendiri
Perlunya membawa makanan sendiri bertujuan untuk menghemat biaya karena biasanya harga makanan di tempat wisata sangat mahal. Tentukan jenis makanan yang akan dibawa, mulai dari makan siang atau makan malam bila memang waktu wisata Anda berlangsung lama. Sebaiknya nasi dikemas dalam kertas bungkus khusus nasi, sementara lauk dan sayur dalam wadah tersendiri atau kemasan plastik. Cara ini lebih praktis karena pembungkus nasi, lauk, dan sayur itu dapat langsung dibuang setelah dipakai sehingga mengurangi beban ketika pulang. Selain itu, dianjurkan pula untuk membawa makanan camilan, bisa berupa cokelat, buah segar, atau makanan selingan lainnya.
4. Siapkan Pakaian
Pakaian yang dikenakan sebaiknya disesuaikan dengan daerah wisata yang dikunjungi. Untuk daerah dingin dan lembap, disarankan membawa baju, jaket dan kaus kaki tebal, serta jas hujan untuk mengantisipasi perubahan cuaca. Sedangkan untuk daerah panas, hindarkan mengenakan pakaian tebal dan berwarna hitam, karena warna itu cepat menyerap panas sehingga pemakainya sering cepat merasakan kegerahan. Mengenakan pakaian warna cerah dengan bahan yang mudah menyerap keringat (seperti katun) akan membuat Anda bisa menikmati perjalanan dengan lebih nyaman dan maksimal.
5. Membawa Obat-obatan
Pastikan Anda, keluarga, dan rombongan dalam keadaan sehat ketika berangkat berwisata. Namun, kalau salah seorang anggota rombongan sedang sakit, tentu harus menyiapkan obat-obatan. Untuk antisipasi, obat-obatan yang perlu dibawa di antaranya obat anti mabuk, obat mual, obat diare, obat alergi, obat pusing atau nyeri, balsam atau minyak angin, dan emergency aid kid atau P3K yang lengkap.
6. Persiapan Keberangkatan
Biasanya waktu yang tepat untuk memulai perjalanan rombongan adalah pagi hari. Berangkat pada pagi hari, berarti harus bangun pagi, mandi dan sarapan pagi. Ada baiknya semua barang sudah dikemas pada malam hari, mana yang akan dimasukkan ke dalam bagasi, mana di atas mobil, dan mana yang akan dipakai pada pagi hari. Jangan tidur terlalu larut pada malam hari sebelum keberangkatan karena daya tahan tubuh akan rendah keesokan harinya.
7. Pembagian Tugas
Ketua rombongan perlu mengetahui kemampuan dan kondisi anggota rombongannya. Beberapa kali pertemuan perlu diadakan untuk mematangkan rencana dan mengantisipasi tantangan yang ada serta membagi tugas dan tanggung jawab. Harus ada pembagian tugas yang jelas. Siapa yang berfungsi sebagai petugas medik, siapa yang bertugas mempersiapkan makanan (konsumsi), siapa yang bertindak sebagai guide atau pemandu perjalanan, pengatur acara kebersamaan, pengatur kesiapan tempat tinggal (jika bermalam), ahli peralatan listrik, pengawas kelangkapan, dan ahli peralatan atau mesin kendaraan.
8. Menerapkan Aturan Bersama
Semua panitia harus dilengkapi peralatan komunikasi seperti walkie-talkie ataupun telepon seluler. Ada baiknya panitia mengeluarkan memorandum berisi ketentuan-ketentuan pergi bersama yang harus dipatuhi selama dalam perjalanan atau setelah sampai di tempat wisata. Misalnya menentukan soal ketepatan waktu, pengaturan tempat penginapan, penggunaan kamar mandi bersama, dan tentu pengaturan pembiayaan.
Beberapa hal di atas perlu diperhatikan dan diterapkan agar perjalanan wisata rombongan Anda dapat terlaksana dengan baik, sehingga perjalanan wisata Anda dapat berkesan dan meninggalkan kenangan manis yang tak terlupakan. ***
Penulis adalah pendidik, pernah kuliah di Progaram D3 Pariwisata USU Medan jurusan Usaha Perjalanan Wisata tahun 1994.