Ada Glamour Photography (Fotografi Komersil), Street Photography (Fotografi Jalanan), Under Water Photography (Fotografi Bawah Laut), Wildlife Photography (Fotografi Satwa Liar), Aerial Photography (Fotografi Udara) dan lainnya. Hingga kini yang lagi populer adalah Drone Photography atau fotografi udara tanpa awak. Dengan artian pemotretan menggunakan pesawat kendali tanpa awak atau lebih dikenal quadcopter alias helikopter berbaling-baling empat yang dilengkapi kamera.
Aerial Photography dan Drone Photography memiliki aplikasi foto yang serupa, yaitu pengambilan foto dari udara.Sehingga hasil dari fotografi genre ini sangat mirip. Hanya saja dalam fotografi udara kita dapat mengambil gambar melalui pesawat, helikopter, paralayang, gantole, dan sebagainya.
Beberapa foto yang saya hasilkan adalah dari pesawat udara dan helikopter. Untuk dari pesawat komersil biasanya kita untung-untungan untuk lokasi tempat duduknya. Meskipun telah meminta duduk di pinggir jendela, tetapi terkadang kaca jendela buram sehingga tidak mendapatkan hasil foto yang maksimal. Sementara bila dengan helikopter ada beberapa jenis heli yang dapat dibuka jendelanya hingga hasil foto kitapun terang dan jelas.
Nah, yang sedikit memacu adrenalin adalah memotret saat terbang dengan paralayang. Foto Danau Toba dari udara ini diambil saat terbang dengan paralayang.Pemotretan secara tandem ini sangat tergantung cuaca dan arah angin. Tetapi kelebihannya kita dapat menentukan sendiri sudut pengambilan foto sesuai keinginan kita.
Ayo terus berkreatifitas dalam fotografi dan jayalah di darat, laut, dan udara. (ferdy)