Tapaktuan, (Analisa). Bupati Aceh Selatan, HT Sama Indra SH, mengemukakan, pemerataan pendidikan di Aceh Selatan menjadi penting mengingat masih adanya ketimpangan pelaksanaan pendidikan di kabupaten.

Pemerataan pendidikan itu dilakukan mulai dari penyediaan fasilitas, sarana dan prasarana hingga penyediaan tenaga guru di sekolah baik tingat SD, SMP maupun SMA.

“Penegerian sekolah ini merupakan bagian dari upaya pemerataan pendidikan dengan meningkatkan status sekoah bersangkutan,” katanya  ketika meresmikan sejumlah sarana pendidikan di Aceh Selatan, Senin (27/10).

Peresmian itu ditandai dengan penyerahan surat keputusan No 241 tahunj 2014 tanggal 21 Juli 2014 yang dipusatkan di SMK Negeri Labuhan Haji Timur kepada para kepala sekolah yang dinegerikan secara simbolis.

Adapaun sekolah yang diremikan itu ialah SMAN Unggul Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan dengan kepala sekolah Drs Akmal, SMK 1 Labuhan Haji Timur (Drs Ridwan), SMKN Kluet Timur (Darul Qutni SPd), SMK 1 Trumon Timur (Drs Abd Rajak), SMPN 4 Labuhan HajiTimur (Dewi Shanti SPdI), SDN Labuhan Haji Barat (Rusmala Dewi), SDN 9 Labuhan Haji (Wirnawati SPd), dan SDN Kedai Runding (Nafridah).

Kemudian, SMAN Meukek (Drs Abdaruddin), SMAN 2 Samadua (Muzakkir SPd), SMA Unggul Darussa’dah Kluet Utara (Sunardi SPd), SMAN Unggul Hidayatul Ilmi Trumon (Darmawan SPdI), SMAN 1 Trumon Tengah (Drs M Yusan), SMAN 1 Kota Bahagia (Sulaiman SPd), SDN Blang Geulinggang Sawang (Budi Darmawan SPd), SDN Ladang Luas Kluet Utara (Fauzi SPd) dan SDN Ie Alem Trumon Timur (Saiful Ahmadi SPd).

Kabid Pendidikan Menengah Umum (Dikmenum) Dinas Pendidikan Aceh Selatan, Mawardi SPd ketika ditanya Analisa di Tapaktuan, Selasa (28/10), mengatakan, sekolah yang dinegerikan itu telah memenuhi persyaratan sehingga perubahan status swasta yang selama ini melekat pada sekolah itu dengan sendirinya berubah statusnya menjadi negeri dan memiliki hak yang  sama sebagai sekolah pemerintah. (m)