Beringin, (Analisa). Sultan Serdang Tuanku Akhmad Talaa Syariful Alamsyah memberikan apresiasi tinggi kepada Gerakan Rakyat Araskabu Melayu Serdang (GERAM’s) yang kepengurusannya bakal dilantik 8 November 2014. Pasalnya, semangat GERAM’s membuatnya teringat petuah inspiratif dari raja untuk sang raja, Sultan Serdang VII (alm) Tuanku Abunawar Sinar Syariful Alam yang juga ayah kandungnya.
“Saya teringat petuah almarhum ayah saya, Tengku Abunawar Sinar yang terngiang di telinga saya. Terus berjuang untuk kaummu (masyarakat melayu),” ungkap Sultan Serdang pada pertemuan pengurus GERAM’s dan pembesar Kesultanan Serdang di rumah makan Jalan Sultan Serdang, Lajur Arteri Bandara Internasional Kualanamu, Jumat (24/10).
Keberadaan lembaga ini menurutnya, memberikan semangat baru bagi dirinya untuk memperjuangkan masyarakat melayu Serdang yang kini mulai mendapatkan secercah harapan menuju kebangkitan. Pasalnya, beberapa perjuangan sudah mulai dirasakan seperti, tertampungnya dana APBD untuk pemugaran situs sejarah Kesultanan Serdang Makam Diraja Kesultanan Serdang di Desa Serdang, Kecamatan Beringin dan masjid Sultan Basyaruddin di Desa Rantaupanjang, Kecamatan Pantailabu.
“Alhamdulillah, berkat perjuangan masyarakat melayu, Pemkab Deliserdang sudah mengalokasikan dan pemugaran untuk makam Sultan Serdang dan masjid Basyarauddin di Rantaupangjang, Pantailabu” jelasnya.
Selain itu, selaku Sultan Serdang dia juga sedang memperjuangkan agar Pemkab Deliserdang juga memberikan apresiasi kepada masyarakat melayu dalam bentuk pembangunan Balai Adat Melayu. “Ini adalah tanggung jawab moral saya sesuai petuah almarhum ayah saya, Tengku Abunawar Sinar, terus berjuang untuk kaummu,” tandasnya.
Secara pribadi Sultan Serdang Tuanku Achmad Talaa juga sudah menyampaikan pesan kepada Bupati Deliserdang Ashari Tambunan agar memperhatikan masyarakat melayu serta keberadaan dirinya selaku Pemangku Adat Kesultanan Serdang.
“Bapak Bupati Ashari Tambunan sudah merespon ini dengan mengalokasikan anggaran untuk pemugaran makam Sultan Serdang dan masjid Basyaruddin di Rantaupanjang. Kita juga sedang berupaya agar dibantu untuk Balai Adat Melayu” terangnya.
Perkokoh Persatuan
Sultan Serdang menilai, keberadaan orang melayu akan menjadi terhormat dan bermartabat bila semua elemen bersemangat dan bersatu dengan mengokohkan persatuan sehingga tidak diremehkan terlebih di bumi sendiri tanah Negeri Serdang.
“Saya tetap semangat untuk memperjuangkan melayu kalau semua bersatu. Mari perkokoh persatuan kita,” ucap Sultan.
Terkait keberadaan GERAM’s, Sultan Serdang menilai positif keberadaanya. Terlebih, Araskabu merupakan salah satu kedatukan yang menjadi bagian penting dari Kesultanan Serdang masa silam dipimpin Datuk Mahamenteri Araskabu yang sekarang dipimpin OK Syahrial Ajil didampingi timbalannya Datuk Muda OK Syafaruddin.
Khusus kepada GERAM’s, keberadaannya harus mampu memberikan dampak positif terhadap masyarakat melayu di wilayah Kedatukan Araskabu terlebih telah berdiri fasilitas vital di kawasan itu yakni, Bandar Udara (bandara) Internasional Kualanamu.
“Paling tidak manfaatnya bisa dirasakan masyarakat Araskabu. Jangan hanya bisa disebut tukang sapu bandara Kualanamu. Harus bisa bermanfaatlah untuk masyarakat melayu Araskabu” tandasnya.
Sementara itu, putra melayu yang bakal menduduki posisi Wakil Ketua DPRD Deliserdang Kamaruzzaman dari Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) turut memberikan apresiasi serupa kepada GERAM’s. Dia meminta agar keberdaannya bisa bersinergi dengan organisasi melayu yang sudah ada seperti MABMI, GAMI, AMMI, ISMI dan lainnya sehingga menjadi kekuatan luar biasa bila bisa bersinergi danbersatu.
Selaku Wakil Ketua Dewan Pembina GERAM’s, Kamaruzzaman mengingatkan kembali pentingnya persatuan masyarakat melayu untuk bangkit melalui semangat kebersamaan dan tidak terpecah-pecah sehingga menjadi kekuatan dan mengambil memontum kebangkitan di Kabupaten Deliserdang.
Turut hadir dalam pertemuan itu, OK Syahrial Ajil gelar Datuk Mahamenteri Araskabu, OK Syafaruddin gelar Datuk Muda Luhak Araskabu, Tengku Mustafa gelar Datuk Bendahara Lubukpakam, Tengku Azahari gelar Datuk Kejuruan Santun Setia Negeri Serbajadi, Ketua Dewan Pembina GERAM’s Tuan Ibrahim dan tokoh melayu lainnya. (ak)