Tebing Syahbandar, (Analisa). Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Soekirman meresmikan pabrik pengolahan kelapa sawit dengan mengusung konsep green, berkelanjutan (sustainable) dan modern. Pabrik milik PT. Karya Serasi Jaya Abadi (KSJA) di Desa Binjai Kecamatan Tebing Syahbandar, Senin (10/11). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Soekirman.
Bupati mengatakan, kehadiran perusahaan itu selain menunjukkan bahwa tanah bertuah negeri beradat menjadi daerah yang menarik dan kondusif untuk berinvestasi. Sejak Sergai dimekarkan selama hampir sebelas tahun, maka untuk pertama kalinya beroperasional perusahaan olahan kelapa sawit modern.
Dijelaskan, peluang investasi di Sergai terbuka lebar, karena banyak potensi yang bisa dikembangkan, salah satu potensi itu adalah sektor perkebunan. Saat ini tercatat sekitar 50.694,04 hektare milik perusahaan besar kelapa sawit. Sedangkan perkebunan rakyat tercatat seluas 12.573,93 ha untuk industri kelapa sawit yang beroperasi sebanyak 7 unit.
Seluruh industri olahan kelapa sawit di daerah ini diharapkan tetap mengedepankan dan menerapkan konsep berwawasan lingkungan hidup 3R yaitu reduce, reuse dan recyle secara berkelanjutan. Hal ini berguna untuk menjaga limbah serta polutan yang keberadaannya merugikan masyarakat sekitarnya, kata Bupati.
Dengan hadirnya perusahaan ini Bupati mengimbau, pabrik kelapa sawit yang baru dibuka itu dapat bermanfaat, bukan saja mendapatkan nilai tambah untuk kemakmuran masyarakat juga berdampak positif bagi perkembangan daerah. Di samping itu perusahaan diminta menjaga agar tidak terjadinya pencemaran lingkungan. Walaupun sudah menggunakan sistem pengolahan modern, dimana seluruh bagian buah sawit dapat bermanfaat dan tidak menimbulkan limbah.
Sebelumnya Dirut PT.KSJA Surianto menjelaskan perusahaan ini memiliki standar pengolah kelapa sawit dengan kapasitas 30 ton per jam dan harga pembelian tandan buah segar (TBS) disesuaikan dengan harga global yang telah ditetapkan.
Untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat di sekitar perusahaan PT. KSJA juga membuka lapangan kerja yang hampir 60 persen merupakan putra daerah, jelasnya. (bah)
