detikNews - Jakarta, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan bicara mengenai masalah utama pendidikan di Indonesia. Dia akan membuat berbagai macam program agar siswa bisa belajar dengan nyaman.
detikcom berbincang dengan Anies di kantornya Gedung Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (12/11/2014). Dia berbicara mengenai kementeriannya dan berbagai progam yang akan dijalankan ke depan.
"Pendidikan itu soal interaksi antar manusia, fokusnya pada manusia. Yaitu pada pendidik dan peserta didik. Siapa pendidik? Guru dan juga orangtua. Kementerian ini harus fokus pada pendidik ini," kata Anies mengawali perbincangan.
Dijelaskan Anies, esensi pendidikan adalah interaksi. Infrastruktur semisal gedung, kurikulum, dan sebagainya, itu fungsinya untuk membuat interaksi tadi menjadi sistematis.
"Intinya pada interaksinya. Jangan sampai kita lupa tujuan utamanya. Seakan-akan tujuan utamanya adalah membuat, menyelenggarakan sekolah. Bukan. Kementerian ini tujuan utamanya adalah menyelenggarakan pendidikan. Jadi, saya ingin kita meluruskan orientasi itu," jelasnya.
Fokus pada pendidik, Anies mengatakan kementeriannya akan meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam berbagai aspek. Terutama, metodologi mengajarnya. Pun dengan orangtua.
"Orangtua juga sama. Orangtua nggak banyak diperhatikan, padahal orangtua adalah pendidik terpenting. Kementerian ini harus memberikan perhatian kepada orangtua," ucap Anies yang tampak memakai kemeja bergaris lengan panjang warna biru muda, dipadu celana panjang hitam.
Anies berkata, orangtua juga adalah pendidik. Anak sebelum sampai ke sekolah, pendidikan awalnya di rumah. Jika orangtua terdidik, tumbuh kembang anak akan lebih baik. Ia pun kemudian membeberkan alasan kenapa orangtua punya peranan penting.
"Gizi yang diberikan menentukan kualitas fisik. Itu artinya, orangtua yang mengerti mengenai gizi saja, akan menghasilkan anak-anak yang lebih sehat dibandingkan yang tidak mengerti gizi. Itu baru gizi lho, belum soal kreatifitas, percaya diri anak. Itu menumbuhkannya di rumah," ujar Anies dengan mimik wajah serius.
Menurut Anies, kementeriannya akan fokus pada orangtua. Ia akan membuat sebuah program khusus nantinya untuk memberikan pengetahuan, dan keterampilan kepada orangtua dalam mendidik anak. Negeri ini akan maju, jika para orangtua bisa menjadi orangtua yang baik," cetusnya.
Ditambahkan Anies, kementeriannya juga akan fokus pada kepala sekolah yang menurutnya punya peranan vital. Kepemimpinan kepala sekolah yang baik, akan menghasilkan suasana sekolah yang baik.
"Misalnya Anda pemred-nya (pemimpin redaksi-red) baik, langsung suasana redaksi, suasana kantor baik. Langsung anda bisa merasakan. Nggak usah jauh-jauh. Jadi peran pemimpin itu penting sekali. Di sekolah juga begitu. Karenanya pengembangan kapasitas, leadership kepala sekolah harus jadi prioritas," ucapnya. (bar)
