Usia boleh tak lagi muda. Namun kemampuan dan penampilan di atas panggung tak bisa dinilai pudar. Gambaran itu bisa layak disematkan kepada legenda rock Tanah Air, God Bless.
Tampil di Medan Internationl Convention Centre (MICC), Sabtu (25/11) malam, Ahmad Albar dan kawan-kawan mendapat aplaus besar dari penikmat mereka. Tak penggemar mereka sejak dulu yang sudah berusia matang, tapi penikmat remaja juga membaur bersama. Menikmati tembang-tembang anyar -sekaligus nostalgia.
Meski harus diakui, lengkingan si kribo tak lagi tinggi seperti dulu. Jingkrakannya juga tak ‘lasak’ layaknya usia muda. Tapi, kemampuannya masih tak diragukan. Demikian pula, kemampuan gitar sang maestro Ian Antono.
Dalam konser tersebut, band rock legendaris ini membawakan 15 lagu. Beberapa di antaranya Semut Hitam, Syair Kehidupan, Anak Adam, Kehidupan, Bis Kota, Bla Bla Bla, Huma di Atas Bukit dan lainnya.
"Horas Medan. Kami rindu dengan suasana Medan. Kita ingin menghibur kalian," ucap Achmad Albar, sang vokalis yang malam itu tamping dengan serba hitam.
PUNCAK konser God Bless di Medan International Convention Centre (MICC), Sabtu (25/11) malam mendapat aplaus meriah dari para penonton. Kolaborasi God Bless dan The Dance Company yang membawakan Rumah Kita membuat adrenalin penonton memuncak dan menikmati closing konser tersebut.
Sejak 1974, God Bless belum pernah lagi manggung di Medan. Penampilan God Bless malam itu untuk mengobati para rocker dari Medan. "Terakhir kali kita manggung di Medan 1974. Kita rindu dengan Medan. Penonton Medan paling oke," katanya kepada wartawan, sehari sebelum manggung.
Lagu terakhir yang dibawakan God Bless dalam konser tersebut Rumah Kita. Setelah beberapa lagu yang dibawakan diiringi grup orchestra, di lagu terakhir, God Bless diiringi The Dance Company. Konser malam itupun berakhir.
Sebelumnya, band bentukan Achmad Albar ini sendiri dikenalkan secara resmi pada 5 Mei 1973. Hingga usia ke-41 tahun ini, God Bless sudah mengalami gonta ganti personel. Dalam website resmi mereka, disebutkan God Bless sudah XV kali mengalami perubahan formasi. Hampir seluruh personel dan mantan personel mereka menjadi musisi legendaris di negeri ini. Dalam perjalanan God Bless, band ini sudah mengeluarkan enam album rekaman.
Berkaca pada malam itu, jangan katakan God Bless sudah ‘habis’.
Dan, sebelum berkolaborasi, grup band The Dance Company tampil lebih dahulu. Band yang dinaungi Nugi, Ariyo Wahab, Pongky dan Baim ini berhasil menjadi band pembuka yang atraktif. Lewat lagu Papa Rock N Roll, ke empatnya membuat suasana MICC menjadi rock.
Aryo Wahab sang vokalis didampingi Pongki juga sempat menyapa dan menarik penonton ke atas panggung. Suasana-pun semakin pecah. Tepat pukul 21.30 WIB, MICC kembali semarak dengan kehadiran God Bless. Para penonton pun berteriak histeris. (hen/ns)