Perdagangan, (Analisa). Pemerintah Kecamatan Ban­dar, Kabupaten Simalu­ng­un meng­gelar pesta Rondang Bittang (PRB) ke 29 di lapa­ngan Balai Karya Murni Kelu­rahan Perdagangan I, Sabtu (22/11).

Pesta budaya etnis Sima­lungun yang dimeriahkan de­ngan parade pakaian adat, pertunjukan kesenian dari ber­bagai etnis seperti barongsai dan pameran produksi hasil pertanian itu, dibuka Camat Bandar, Samsul Pangaribuan dengan pemukulan gen­dang dan tarian tor-tor somba. Samsul Pangaribuan me­nyampaikan terimakasih ke­pada seluruh elemen masya­rakat, yang turut berpartisipasi dalam pelaksanaan PRB yang untuk pertama kali digelar di masing-masing kecamatan.

Menurutnya, PRB meru­pakan tradisi budaya etnis Si­malungun yang dahulunya  di­adakan pada masa terang bu­lan dengan mengundang para muda-mudi dari kampung lain setelah panen raya hasil bumi. “Mari sama-sama menjaga ketertiban dan kenyamanan, sehingga pelaksanaan pesta budaya ini berjalan dengan baik dan kebudyaan daerah tetap terus lestari,” ujarnya.

Partuha Maujana (pe­mang­ku adat) Simalungun Keca­matan Bandar, Iskandar Sinaga menyambut baik pe­lak­sanaan PRB yang digelar pemerintah kecamatan.

Dikatakan, pesta Rondang Bittang berawal dari tradisi le­luhur etnis Simalungun untuk menjalin silaturahmi dan ungkapan rasa syukur ke­pada Tuhan dan pesta budaya ini baik dilakukan tanpa ada membedakan budaya lain.

Ketua panitia Ahmad Baki Batubara melaporkan, kegia­tan satu hari penuh ini meli­batkan 14 nagori (desa) dan dua kelurahan yang masing-masing membuka stand pa­meran produksi hasil bumi. (ks)