Medan, (Analisa). Sejalan dengan kemajuan iptek dan perkembangan media massa yakni dengan globalisasi informasi, kiranya para pelajar dan guru dapat menjadikan media massa sebagai salah satu referensi dalam proses belajar dan mengajar. Sebab, dari media massa dapat diperoleh sejumlah informasi yang terkait dunia pendidikan teristimewa ilmu pengetahuan dan teknologi.
Demikian ucap Sekretaris Redaksi Analisa, War Djamil, SH saat menerima kunjungan siswa SMA Sutomo 1 Medan yang tergabung dalam South East ASEAN Leadership Network (SEALNet) di kantor Analisa, Sabtu (22/11).
Kunjungan anggota SEALNet yang merupakan kegiatan ekstrakokurikuler SMA Sutomo 1 Medan) dipimpin Kepala SMA Sutomo 1 Medan, Ir. Khoe Tjon Tjin didampingi seorang guru, Susanto dan Ketua SEALNet Chapter Medan, Kenrick Windson.
War Djamil menambahkan, dari sisi lain, memanfaatkan media massa, khususnya media cetak yakni koran, majalah, dan tabloid sebagai tempat menyalurkan minat dan bakat dalam bidang tulis menulis, fotografi, cerpen, puisi dan sebagainya.
Menurutnya, perkembangan media massa ke depan tetap memperhatikan kemajuan iptek. Makanya, Harian Analisa terus berbenah dan kini koran Analisa juga bisa dibaca secara online melalui website; www.analisadaily.com.
Dia juga menjelaskan, Harian Analisa sebagai media yang tetap independen dalam setiap proses demokrasi di Indonesia seperti pada Pilpres maupun Pilkada Sumatera Utara dan Kota Medan. “Semua pihak selalu diberi kesempatan beritanya untuk terbit di Harian Analisa,” ucapnya.
Selain itu, dijelaskan, keberhasilan media massa tidak terlepas dari sumber daya manusia (SDM) wartawannya serta iklan yang di pasang masyarakat.
Menambah Wawasan
Kepala SMA Sutomo 1 Medan, Ir. Khoe Tjok Tjin mengatakan kunjungan studi ke Harian Analisa untuk menambah wawasan anggota SEALNet Medan. Organisasi ini merupakan ekstrakorikuler SMA Sutomo 1 Medan). Dimana SEALNet merupakan komunitas internasional di bidang kemanusiaan dan leadership didirikan di Stanford University pada tahun 2004 dan SEALNet Chapter Medan di Sutomo 1 Medan berdiri pada 2010. Kini anggota 100 orang.
Kunjungan ke Harian Analisa, katanya untuk mengetahui sejarah berdirinya Harian Analisa, proses percetakan, penyebaran suratkabar Harian Analisa. “Dari kunjungan ini saya berharap anak-anak bisa memahami bagaimana proses kerja di surat kabar,” katanya.
Khoe Tjok Tjin menambahkan, anggota SEALNet setiap tahun melakukan kegiatan. Sekolah memberi izin pada setiap November untuk mencari dana di sekolah. Caranya, dengan membuat kegiatan, menjual hasil karya, berupa kerajinan tangan, kue dan lainnya.
“Mereka dilatih menjadi wirausahawan, dari keuntungan usaha mereka nantinya disumbangkan ke SEALNet. Selanjutnya disalurkan ke sejumlah panti asuhan. Harapannya ke depan saat turun ke masyarakat bisa benar-benar bisabekerja dan berorganisasi karena memang hidup harus berkelompok dan saling membantu,” katanya.
Kunjungan ke Analisa yang diikuti hampir 30 siswa tersebut berlangsung santai. Rombongan awalnya diterima Redaktur Sumut, Sugiatmo, MA dan Redaktur halaman Riau, Taufik Wal Hidayat, MAP. Kunjungan diawali dengan melihat sejumlah fasilitas kantor seperti proses penerimaan berita dari kantor berita nasional dan kantor berita asing yang diterima Abdurrahman Harahap, selanjutnya rombongan melihat ruang kerja redaksi.
Saat diskusi, Sugiatmo menjelaskan sejarah singkat berdirinya Harian Analisa dan proses kerja wartawan. Sejumlah peserta begitu antusias bertanya. Kunjungan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari sekolah ke Harian Analisa yang diserahkan kepala sekolah dan foto bersama. (maf)