Lubukpakam, (Analisa). Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) merupakan potensi yang besar dalam upaya memperkenalkan potensi budaya, pariwisata di Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Deliserdang. Karenanya, kegiatan ini pada hakikatnya adalah rangkaian dari upaya besar untuk mempersiapkan generasi muda yang handal untuk melanjutkan pembangunan Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga M Idris pada acara perpisahan peserta program Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP), Sabtu (22/11) di Gedung Taman Pramuka di Lubukpakam.
Ashari berharap apa yang telah dipelajari akan memberikan sebuah pengalaman luar biasa, terutama dalam memahami keanekaragaman Indonesia, serta dapat memberikan referensi untuk membangun sebuah konsep ke depan bagaimana bisa mengambil bagian dalam membangun Indonesia.
Gedung Cadika Lubuk Pakam menjadi saksi bisu kemeriahan acara pentas seni dan perpisahan peserta program BPAP. Kemeriahan acara yang menampilkan kesenian tradisional dan kreasi seni budaya empat provinsi yang dibawakan peserta BPAP Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Jawa Timur (Jatim).
Acara yang cukup meriah tersebut menampilkan berbagai tarian dan vokal grup Medley lagu daerah, seperti tarian dari Jawa Timur dibawakan anak-anak SD 105855 Kecamatan Tanjung Morawa, Tarian dari Kalimantan Selatan ditampilkan oleh siswa SMA Negeri 1 Tanjung Morawa, Tarian Nusa Tenggara Timur ditampilkan siswa SMP Negeri 4 Tanjung Morawa, begitu juga dengan tarian etnis yang ada di Sumatera Utara ditampilkan oleh para peserta dari Jawa Timur, NTT dan Kalimantan Selatan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara yang disampaikan Kabid Bina Pemuda, Tohir mengatakan, acara ini selain meningkatkan hubungan silaturahmi antar pemerintah melalui pertukaran budaya dan home industry, kegiatan ini juga meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan di kalangan pemuda.
Kabid Pemuda dan Olahraga, Miska Gewasari menyampaikan kegiatan BPAP dan homestay yang dipusatkan di Deliserdang dimulai 4 Oktober sampai 22 November 2014.
Aktivitas dilaksanakan peserta BPAP seperti sosialisasi dengan budaya masyarakat setempat, pengenalan potensi Deliserdang, pertukaran seni dan budaya, praktik kerja home industry gerabah di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa, penangkaran bibit tanaman keras, tanaman hias dan tanaman perkebunan dan usaha pembuatan gula merah di Desa Tandukan Raga Kec STM Hilir dan lainnya. (bip)