Pagelaran Senam Kasih Semesta Antar Sekolah 2014

Empat Gerakan Pembaharuan Menuju Era Baru

Medan, (Analisa). Dunia telah memasuki abad ke-21 di mana ilmu penge­tahuan, informasi dan teknologi berkembang pesat. Namun, di zaman di mana semua aspek berkembang pesat, keba­hagiaan rasanya semakin jauh dari hidup kita.

Manusia terlampau sibuk mencari ke luar diri, hingga mengorbankan keluhuran dan kelangsungan hidupnya. Budaya, peradaban, konsep nilai hidup, dan moralitas yang sudah ada, tak mampu lagi menyelesaikan persoalan hidup yang begitu kompleks yang terpam­pang di depan mata.

Demi menjawab persoalan kelangsungan dan keba­hagiaan hidup, The International Na­ture Loving Association (INLA) telah men­cetuskan empat gerakan pemba­haruan yang meliputi budaya baru yaitu budaya kasih semesta, peradaban baru yaitu peradaban yang meng­hor­mati kemuliaan dan kewiba­waan semua bentuk kehidupan, konsep nilai baru yaitu konsep hidup yang meyakini bah­wa harkat hidup manusia adalah tak ternilai, moralitas baru yaitu moralitas dunia satu kelua­rga.

INLA Sumut telah aktif menyosialisasikan budaya ka­sih semesta ke sekolah-sekolah Me­dan dan sekitarnya sejak 2009. Sebagai langkah pastinya, INLA Sumut kem­bali menggelar Pagelaran Senam Kasih Semesta Antar Sekolah 2014 bertempat di Sky Convention Hall-Komplek Cemara Asri, Minggu (2/11) dengan mengangkat tema “Empat Gerakan Pembaharuan Kehidupan Menuju Era Baru”.

Gema ajakan memiliki budaya, peradaban, pan­dangan nilai hidup, dan moralitas yang baru digaungkan oleh hampir 1.000 siswa-siswi TK, SD, SMP, dan SMA dari 23 sekolah yang berasal dari Medan dan sekitarnya.

Acara diawali dengan defile pembukaan oleh 25 tim peserta yang disambut tepuk ta­ngan meriah oleh hampir 2000 orang yang terdiri dari para dewan pimpinan yayasan pendidikan, kepala sekolah, dewan guru, orang tua dan supporter. Tak ketinggalan, se­ge­nap anggota tim pemandu sorak “Blue Ocean” juga turut memeriahkan suasana p­agelaran.  

Acara dibuka secara simbolis oleh Ketua Penasehat INLA Indonesia, Citrawira, para dewan pimpinan yayasan sekolah, kepala se­kolah dan para tamu undangan. Usai itu, dilakukan pemberian cenderamata berupa poster penjelasan “Empat Gerakan Pemba­haruan” kepada perwakilan tiap sekolah.

Dalam kata sambutannya, Ketua INLA Sumut Suhartini, SE memberikan motivasi kepada seluruh hadirin dan  peserta.

“Kita yakin apabila generasi muda kita bi­sa men­jadi generasi bangsa yang berwa­wa­san dunia satu keluarga, hidup penuh bahagia, berkarakter dan berbudi pekerti lu­hur; bisa menjadi generasi muda yang lebih baik dari kita sekarang; maka negara, bangsa, dan dunia kita akan penuh harapan dan kecemerlangan. Dunia akan memiliki masa depan yang gilang gemilang.”

Acara juga dimeriahkan dengan penam­pilan tarian kolaborasi oleh Tim Semerbak Bunga dan Awan Putih yang sudah sangat ber­pengalaman di berbagai ajang interna­sional.

Usai penyampaian intuisi oleh tiga guru  perwakilan sekolah dan defile penutup, diadakan pembagian piagam penghargaan kepada setiap sekolah. Hadirin kemudian diajak untuk bersukacita bersama dengan menarikan senam “Dunia Satu Keluarga dan Pemuda Semesta”. (rel/ht)

()

Baca Juga

Rekomendasi