Selamat Datang Taman Kehati Kota Pematangsiantar

Oleh: Timbul P. Siallagan. PROGRAM Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus menghijaukan kota yang dipimpinnya tidak bisa ditawar tawar. Setiap kali ada kesempatan dia selalu melakukan penghijauan sehingga kini kehijauan kota pintu gerbang Destinasi Danau Toba itu sudah mulai terlihat nyata.

Menyusul itu, Badan Lingkungan Hidup (BLH) yang dipimpin Jekson Hasan Gultom dengan cepat menginplementasikan keinginan Walikota Hulman Sitorus menjadikan Kota Pematangsiantar bersih, hijau, indah, berciri dan berestetika (Ber Cinta) dengan cara memanfaatkan lahan lahan terlantar menjadi bermanfaat.

 Salah satu wujud pemanfaatan lahan terlantaritu, bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Aliran Sungai Wampu Ular dan Balai Diklat Kehutanan Pematangsiantar, BLH Pematangsiantar, menjelmakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Bah Bolon di Jalan Kapten MH. Sitorus, menjadi Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati).

Pertanda peresmian Taman Kehati itu, penanaman berbagai jenis pohon dilakukan Walikota Pematangsiantar, Ketua DPRD Eliakim Simanjuntak bersama jajaran Unsur Pimpinan Daerah (Uspida) termasuk kepala kepala sekolah dan guru, murid serta undangan lainnya, Rabu (22/10).

Pemanfaatan plus penjelmaan DAS Sungai Bah Bolon persis di belakang sekolah Taman Asuhan, menjadi Taman Kehati itu benar benar punya makna. Sebab, di sepanjang lokasi sudah tersedia jalan setapak yang menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman ke Jalan Kapten MH. Sitorus (depan rumah dinas walikota).

Jalan setapak lokasi Taman Sehati itu, benar benar layak dijadikan menjadi jogging trak bagi pencinta olahraga dan yang lainnya pada pagi, siang dan sore harinya. Sebab, lokasinya persis di pinggiran sungai. Di sepanjang jalan setapak juga cocok bagi penggemar memancing.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) kota Pematangsiantar, Jekson Hasan Gultom mengakui, akan ditanam berbagai jenis pohon di sepanjang lokasi Taman Kehati. “Jenis pohon yang tidak ditemukan di lokasi lain akan ditemukan di lokasi Taman Kehati itu sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang datang ke lokasi itu”, ujar Jekson.

Dikatakan, selain penanaman berbagai jenis pohon, lokasi Taman Sehati juga akan ditata secara apik sehingga lokasinya benar benar bersahabat dengan siapa saja yang sedang menikmati suasana sekitar. BLH dengan pihak lain akan berusaha menjadikan lokasi Taman Kehati ini menjadi primadona,” tukas Gultom seraya mengakui BLH akan berusaha menciptakan yang terbaik bagi masyarakat sesuai dengan program walikota.

Beri Cinta

Dalam kesempatan peresmian Taman Kehati, Walikota Pematangsiantar mengakui salah satu tujuan membuat Taman Kehati untuk mewujudkan program Beri Cinta buat Kota Pematangsiantar dan menyelamatkan berbagai spesies tumbuhan asli yang memiliki tingkat ancaman kelestariannya atau ancaman yang mengakibatkan kepunahan.

Selain itu, Taman Kehati menjadi kawasan pencadangan sumber daya alam hayati lokal di luar kawasan hutan yang mempunyai fungsi konservasi. “Kalau kawasan kawasan seperti ini tidak difungsikan dengan cara menghutankan, dikhawatirkan kelak akan mengundang malapetaka. Itu bersumber dari daerah lain yang penduduknya semakin padat. Artinya, kawasan resapan airnya berkurang sehingga berimbas ke daerah ini,” tukas Walikota.

Itu sebabnya, tambah Hulman Sitorus, menghutankan DAS sangat urgen dilakukan. Namun lebih dari itu, program Beri Cinta Kota Pematangsiantar, sebagai pintu gerbang destinasi Danau Toba, harus secara serius dilakukan karena Pematangsiantar sebagai salah satu daerah tujuan wisata merupakan impian. Pematangsiantar tidak mungkin menjadi kota industri, berarti kota wisata lah,” ujar walikota.

Memang, dalam kurun waktu empat tahun terakhir ini, Hulman memimpin Kota Pematangsiantar, di sana sini sudah hijau termasuk sekolah sekolah, sehingga sudah puluhan sekolah yang berhasil meraih penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata dari tingkat provinsi dan nasional termasuk piala Adipura.

()

Baca Juga

Rekomendasi