Dr Sabam Malau Terpilih Jadi Rektor Nommensen

Medan, (Analisa). Pembina Yayasan Universitas HKBP Nommensen (UHN) menetapkan Dr Ir Sabam Malau, MSc menjadi Rektor Universitas HKBP Nommensen periode 2014-2018,menggantikan Dr Ir Jongkers Tampubolon, Selasa (4/11) di Kantor Yayasan UHN, Jalan Perintis Kemerdekaan Medan.

Ketua Yayasan UHN Dr Ir Nurdin Tampubolon mengatakan, tahapan pemilihan Rektor diawali dengan pendaftaran. Tujuh calon mendaftar dan hanya 6 yang ikut fit proper test karena Prof, Dr Hasan Sitorus mundur dengan alasan kesehatan. Dari uji kelayakan dan kepatutan itu terjaring 3 nama yakni Dr Ir Sabam Malau, Prof Dr Ferisman Sitindaon dan Dr Pasaman Silaban.

Sesuai mekanisme yang ada, kata Nurdin ketiga nama tersebut diserahkan kepada Senat UHN yang berjumlah 32 orang untuk dilakukan pemilihan. Dari proses pemilihan Dr Sabam Malau mendapat suara 19 orang, Dr Pasaman Silaban 13 orang sedangkan Prof Ferisman Sitindaon 0 orang.

Hasil pemeilihan Senat UHN ini diserahkan kepada Pengurus Yayasan, kemudian diserahkan kepada Pembina Yayasan dan ditetapkanlah Sabam Malau jadi Rektor. Setelah terpilih Rektor baru akan menandatangani fakta integritas yang harus menjalankan tiga tugas utama.

Selanjutnya akan dilakukan pelantikan 1 Desember di Gereja HKBP Sudirman oleh Ephorus Pdt Willem TP Simaramata, MA.

Akreditasi

Dikatakan Tampubolon, Rektor baru harus dan wajib meningkatkan akreditasi, dua tahun kedepan Universitas HKBP Nommensen sudah seluruhnya akrediasi A. Kemudian Rektor harus menjalankan manajemen berbasis kinerja, anggarannya ada di Program Studi (Pordi) yang disetujui pimpinan dua tingkat diatasnya sebelum sampaike yayasan.

Rektor juga harus mampu mengembangkan Universitas termasuk memisahkan manajemen UHN Medan dan UHN P Siantar jadi Universitas dalam waktu 1 tahun harus selesai, jelasnya.

“Kami harapkan Univeritas HKBP Nommensen bisa memberi kontribusi yang konstruktif dalam pendidikan di Sumut dan Indonesia sehingga produk-produknya dapat dimanfaatkan negara untuk memajukan perekonomian masyarakat.

Kita punya motto “Pro Deo et Patria” artinya bagi Tuhan dan ibu pertiwi, sehingga seluruh akademisi, dosen, karyawan dan mahasiswa mendukung pergantian Rektor ini,” ucap Anggota DPR RI ini.

Para Pembina yayasan yang hadir adalah Pdt Willem TP Simarmata, MA (Ketua/Ephorus HKBP), Anggota: Pdt Mori AP Sihombing, MTh (Sekjen HKBP), Pdt Welman P Tampubolon, STh (Kadep Koinonia), Pdt Drs BDF Sidabutar, STh, MM (Kadep Diakonia), Ir Junjungan Pasaribu, Prof Dr Frieda Mangunsong Siahaan, Irjen Pol (Purn) Drs Erwin IP Lumbantobing, Pdt Julasber Silaban, MTh (Praeses Distrik X Medan-Aceh).

Turut hadir Ketua Yayasan UHN Dr Ir Nurdin Tampubolon, Sekretaris Prof Dr Albiner Siagian, Bendahara Tongariodjo Angkasa, SE, MBA, MM (Atong). Anggota: Prof Dr Belferik Manullang, Hasiholan Sidabutar, Dr Saut Purba dan Ir Jannerson Girsang. Nurdin Tampubolon mengatakan, tahapan pemilihan penetapan Rektor dimulai dari fit and proper test oleh Komisi Akademik yang diuji 5 orang Profesor kepada dua orang calon yakni Dr Ir Sabam Malau dan Prof Dr Pasaman Silaban. (rmd)

()

Baca Juga

Rekomendasi