Medan, (Analisa). Tuan rumah Sumut meloloskan tujuh petinju ke partai final Kejurnas Tinju Sarung Tinju Emas (STE) 2014. Dengan demikian, Sumut berpeluang menempatkan diri tampil sebagai peraih medali emas terbanyak.
DKI Jakarta merupakan kontingen kedua terbanyak meloloskan petinjunya setelah menempatkan 6 petinjunya ke final.
Rahmad Febriansyah merupakan petinju terakhir yang memastikan diri meraih tiket ke final setelah menaklukkan Supriadi di babak semifinal kelas bantam (56kg putra) di babak semifinal, Kamis (11/12). Rahmad akan menantang petinju DKI Jakarta, Rafli Langi di final.
Helviarni Sijabat merupakan petinju Sumut pertama yang memastikan diri maju ke final. Helviarni yang membawa panji tim Sumut B, mampu menaklukkan petinju putri Sumut lainnya Mutiara Sulifa dari tim Sumut A di semifinal kelas 48kg. Helviarni akan berhadapan dengan petinju Kalsel, Beatrichk Suguro.
Suzen Ramsy Simangunsong melakukan revans atas Nurmala Deli atas kekalahannya di final Porprovsu, saat petinju putri Sumut ini harus saling berhadapan di semifinal kelas terbang (51kg). Namun Suzen Ramsy akan menghadapi petinju tangguh asal DKI Jakarta, Novita Sinadia.
Indri German Hutagaol yang turun membela tim Sumut A maju ke final kelas Pin (46kg) dengan mengalahkan A Rois.
Petinju Sumut Maniur Sidabutar harus terhenti di semifinal karena harus menelan kekalahan TKO di ronde pertama kelas Layang putra dari petinju Bali.
Rico Bambang Lubis gagal merebut tiket ke final setelah tak tampil di semifinal kelas 50kg putra, menghadapi Gresti Alfons (Kab. Bogor) karena tidak fit (un-fit).
M. Azmi juga gagal melaju ke final kelas Middle 75kg, sebab petinju asal kota Binjai ini harus kalah KO dari Kritianus Nong Sedo (Kaltim).
Petinju Sumut lainnya yang maju ke final adalah Maduma Simbolon kelas 60kg putri. Iqbal Sani 91kg putra. Daniel Pasaribu kelas 60kg putra.
Kejurnas STE yang digelar di Lapangan Merdeka Medan ini, pada Jumat hari ini, tidak memainkan pertandingan karena memasuki sesi istirahat. partai final akan berlangsung Sabtu (13/12).
Ketua Umum Pengprov Pertina Kolonel Inf. Achwan Ismadi menyebutkan dengan lolosnya tujuh petinju Sumut, peluang tampil sebagai peraih medali emas terbanyak terbuka meski lawan cukup berat. (fp)
