Smartcity.jakarta.go.id Diluncurkan Pekan Depan, Warga DKI Bisa Lapor Kejahatan

detikNews - Jakarta, Untuk mengurangi kejahatan jalanan, tahun depan pemprov DKI menambah 3000 CCTV yang disebar di jalanan Ibukota. Semuanya itu nantinya akan terintegrasi di datacenter pemprov DKI yang juga bisa diakses publik mulai pekan depan.

“Datanya nanti ada di datacenter kami, di smartcity.jakarta.go.id yang akan dilaunching Senin jam 10,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan DKI, Agus Bambang Setyowidodo, saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (13/12/2014).

Menurutnya saat ini dari 1500 CCTV yang sudah ada di DKI, baru 150 unit yang terintegrasi di bawah Diskominfomas. Lainnya masih dikelola secara terpisah-pisah oleh masing-masing SKPD.

Untuk tahap pertama, 3.000 cctv itu akan diproyeksikan di lokasi-lokasi yang rawan banjir, rawan padat lalu lintas. Setelah itu akan menyusul di titik-titik yang dianggap rawan kejahatan.

Dengan konsep smart city, kata Agus, warga DKI bisa dengan mudah melaporkan berbagai kejadian di lapangan, seperti banjir, macet, hingga kejahatan jalanan. CCTV itu nantinya terhubung ke pemprov DKI dan kepolisian, sehingga peristiwa di lapangan bisa dimonitor.

Pemrov juga kerjasama dengan waze.com membuat aplikasi yang CLUE yang bisa diunduh di adroid. Aplikasi ini memungkinkan warga bisa melaporkan dengan cepat jika ada kejadian di lapangan, termasuk jika ada kejahatan jalanan.

Sementara bagi PNS di Pemda juga bisa men-download aplikasi CROP – cepat respon opini publik. Dengan begitu, lokasinya bisa terpantau setiap saat dan bisa diarahkan dengan cepat jika ada laporan kejadian dari warga.

“Mulai masalah banjir, sampah, PKL hingga kriminal, itu bisa difoto dan bisa lngsung dikirim ke googlemap engine kami. Kalau itu diklik oleh pegawai pemda, akan terlihat fotonya dan petugas bisa langsung bergerak ke lokasi. Jadi bisa respon cepat,” jelasnya. (ros)

()

Baca Juga

Rekomendasi