Tapanuli Tengah, (Analisa). Investor asal Korea Selatan (Korsel) sedang bergeliat melirik potensi investasi di Kabupaten Tapanuli Tengah. Mereka berencana investasi di bidang energi yakni Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBS) buah sawit dan pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di daerah setempat tepat di Dusun Aek Nabobar, Kecamatan Badiri, Tapteng. Nilai investasi yang akan ditanamkan berkisar $50 juta atau setara Rp580 miliar lebih.
Dirut PT Anugerah Setia Kawan (ASK) Gunawan selaku perusahaan pendamping kehadiran investor asal Korsel di Kabupaten Tapteng mengungkapkan, pada perencanaan investasi ini, investor asal Korsel berkenan langsung hadir di daerah tersebut guna memuluskan niatnya membangun PKS berkapasitas 60 ton/jam.
Sedangkan energi listrik yang dibangun merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBS) kapasitas 9 MW. “Kita bersama investor asal Korsel ini telah melihat langsung lokasinya. Bila semua rampung, rencananya kedua proyek tersebut akan dibangun berdampingan persis di Dusun Aek Nabobar pada tahun 2015 ini. Itu ditandai dengan penanda tanganan MoU kedua belah pihak serta dukungan Pemda Tapteng untuk mewujudkan hal itu,” sebut Gunawan.
Menurutnya, untuk merealisasikan kedua proyek itu, pihaknya juga telah menemui Plt Bupati Tapteng Sukran Jamilan Tanjung di ruang kerjanya di Pandan, Kamis (18/12). Pada pertemuan itu, Plt Bupati Tapteng menyambut baik kehadiran investor asal Korsel ini dan berharap investor lainnya datang berinvestasi di Kabupaten Tapteng.
“Sebab diungkapkan, saat ini Tapteng sedang bergeliat mempromosikan potensi daerah yang ada untuk dikembangkan,” ucap Gunawan kepada Analisa dalam siaran persnya usai bertemu Plt Bupati Tapteng mendampingi investor asal Korsel tersebut.
Terpisah, Plt Bupati Tapteng H Sukran Jamilan Tanjung saat menggelar pertemuan dengan insan pers di Pandan membenarkan kehadiran investor asal Korsel tersebut dalam rangka investasi di Kabupaten Tapteng. Pemkab Tapteng, kata Sukran, menerima kedatangan investor tersebut di ruang kerjanya dan menyambut baik niat investor asal Korsel itu untuk berinvestasi.
“Dalam hal ini, kita juga mengundang atau membuka peluang investasi kepada investor-investor lain yang berniat menanam modal di Tapteng. Kita akan dukung dan beri kemudahan, asal semua sesuai peraturan berlaku dan bertujuan untuk kemajuan dan kesejahteraan Tapteng ke depan,” tukasnya.
Kehadiran investor asal Korsel yakni Mr. Kwang Sik Kim, Mr. DJ Kim dan Mr. Yoon ini berkat hubungan baik seorang pengusaha asal Medan, Mr. Heryjanto Kurniawan yang sangat prihatin dengan kondisi Kabupaten Tapteng yang masih dibawah angka kemiskinan. (yan)