FIB USU Jajaki Buka Program Studi Bahasa Korea

Medan, (Analisa). Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU) tengah menjajaki kemungkinan untuk membuka program studi Bahasa Korea. Selama ini, program kursus Bahasa Korea yang diinisiasi pihak dekanat FIB USU telah memiliki peminat dengan jumlah yang signifikan.

“Penjajakan itu sudah lama kita lakukan. Hanya saja ada beberapa hal yang harus dilengkapi seperti tenaga pengajar. Kalau dilihat dari  prospeknya, program studi Bahasa Korea ini akan cukup diminati apalagi belakangan seni dan budaya Korea sedang digandrungi anak-anak muda,” kata Dekan FIB USU Syahron Lubis usai menghadiri  Korean Culture Exchange Promotion di Pendopo USU, belum lama ini.

Syahron mengatakan, rencana untuk ke arah sana sudah dilakukan. Tim sedang terus melakukan penjajakan, khususnya ke kedutaan terkait kemungkinan membuka program studi Bahasa Korea di bawah naungan Fakultas Ilmu Budaya USU.

Ramainya penonton di pertunjukkan budaya Korea itu dijadikan gambaran bahwa seni, budaya berikut bahasa Korea kian diminati. “Kita sudah punya Bahasa Jepang dan Arab, kalau tambah lagi tentu akan sangat baik tidak hanya bagi pengembangan fakultas, namun juga bagi masyarakat secara umum,” katanya.

Sebelumnya, dalam kegiatan itu delapan artis yang tergabung dalam sanggar Hangkull Kwangde Samullon memberikan hiburan seni tari dan musik tradisional Korea. General Manager (GM) Korea Culture Exchange Promotion Han Jung Kook mengatakan, Korean Culture Performance kegiatan tersebut merupakan agenda rutin lembaga yang dia pimpin tersebut. 

Pengenalan seni dan budaya itu menurutnya perlu agar masyarakat dari luar negeri bisa mengenal budaya Korea yang cukup banyak.

“K-Pop yang selama ini diketahui masyarakat berasal dari seni tradisional Korea. Tanpa ada seni tradisional Korea, tidak akan ada seni kontemporer seperti sekarang ini. Tidak memahami seni tradisional, kemajuan pemahaman terhadap K-Pop juga tidak ada,” katanya.

Usai kegiatan dia menjelaskan, yayasan yang dia pimpin tersebut bekerjasama dengan Kementrian Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata Korea Selatan untuk memperkenalkan budaya Korea ke seluruh penjuru dunia. 

Kegiatan ini semacam pertukaran budaya. Kali ini kami yang datang ke Medan, lain kali ia berharap orang dari Indonesia datang mengunjungi Korea. (br)

()

Baca Juga

Rekomendasi