Binjai, (Analisa). Umat Kristiani dari berbagai daerah di Kota Binjai, meriahkan Ibadah Perayaan Natal Oikumene 2014 di Gedung Olah Raga (GOR) Kota Binjai, Sabtu (27/12).
Perayaan Natal dihadiri Walikota Binjai, HM Idaham, Sekdako Binjai, H Elyuzar Siregar, Kajari Binjai, Wilmar Ambarita, Kapolres Binjai, AKBP Marcelino Sampouw, Dandim 0203/Lkt, Letkol (Inf) Agusman Heri, anggota DPRD Kota Binjai Jonita Agina Bangun serta para pendeta dan pastor gereja se-Kota Binjai.
Ketua Umum Panitia Natal Oikumene 2014 Kota Binjai, Mahariani Br Manalu didampingi Sekretaris Umum, Kompol M Hutabarat mengatakan, perayaan Natal kali ini mengangkat tema “berjumpa dengan Allah dalam keluiarga (Imamat 26:12).”
Melalui tema itu, panitia berharap seluruh keluarga Kristen Kota Binjai diberikan kekuatan menuju kemurnian mental, melalui perjumpaan dengan Allah.
Walikota Binjai mengajak masyarakat, utamanya umat Kristiani, agar mampu mengaktualisasikan nilai kasih dalam kehidupan kesehariannya.
Dikatakannya, melalui sikap saling menghargai dengan tetap menjunjung tinggi nilai toleransi dan harmonisasi dalam kehidupan beragama, diharapkan Binjai akan tumbuh dan berkembang menjadi kota aman dan damai dalam keberagaman.
Preases HKBP Distrik XXIII Binjai-Langkat Pendeta, Togar Hasugian dalam kotbahnya, meminta umat Kristiani agar senantiasa menghindari aksi unjukrasa dengan alasan apapun, meski diilakukan dalam bentuk unjukrasa damai.
Sebab dalam Alkitab, dikatakanTogar, umat Kristiani tidak pernah diajarkan untuk melakukan unjuk rasa, melainkan berdoa dan berdiplomasi. Menurutnya, apa yang ditawarkan dunia meski terlihat baik, tetap saja banyak yang tidak sesuai dengan ajaran Alkitab.
Walikota bersama jajaran Muspida Kota Binjai menyerahkan hadiah dan penghargaan kepada para juara festival koor yang dilaksanakan Panitia Natal Oikumene Kota Binjai. (rel/wa)
