Binjai, (Analisa). Ribuan warga dari berbagai wilayah di Kota Binjai dan Kabupaten Langkat memadati sekitar Vihara Setia Buddha Kota Binjai hadiri puncak perayaan akbar Tahun Baru Imlek 2565 Kota Binjai, sejak Kamis (30/1) malam hingga Jumat (31/1) dini hari.
Warga dengan antusias menyaksikan pertunjukan dan atraksi kesenian khas Tionghoa. Bahkan beberapa di antaranya, harus rela berdesak-desakan di sekitar vihara sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jembatan Kembar Kota Binjai guna menyaksikan seni pertunjukan Barongsai dan atraksi kembang api raksasa menandai puncak perayaan Imlek.
Walikota Binjai, HM Idaham bersama Sekda H Elyuzar Siregar dan jajaran SPKD terkait, Ketua DPRD Kota Binjai, Zainuddin Purba, Kapolres Binjai, AKBP Marcelino Sampaouw, Pabung Kodim 0203/Langkat Mayor CAJ M Nazli, Ketua PSMTI Kota Binjai Wilsan Wijaya, Ketua Vihara Setia Buddha Kota Binjai Hadi Susanto, serta sejumlah tokoh Tionghoa Kota Binjai antara lain Peterus, Sukiwi Tjong dan Tandy Susanto juga hadir.
Walikota Binjai mengaku bangga dan memberikan apresiasi, khusus terhadap antusiasme dan semangat seluruh masyarakat yang hadir dalam momen perayaan malam Tahun Baru Imlek di Kota Binjai. Sebab, menurut Idaham, selama 3 tahun dia menjabat sebagai Walikota Binjai jelas terlihat rasa toleransi dan semangat kebersamaan antar etnis dan umat beragama yang sangat tinggi di Kota Binjai.
“Saya sangat bangga kepada seluruh masyarakat Kota Binjai, yang mampu mengubah nilai-nilai perbedaan menjadi semangat kebersamaan dan persatuan yang kuat. Ini terbukti, dengan antusiasme masyarakat yang luar biasa untuk menyaksikan perayaan Tahun Baru Imlek 2565,” katanya..
Melalui momen perayaan Tahun Baru Imlek 2565, Idaham meminta kepada warga Kota Binjai untuk dapat terus menjaga hubungan baik dan kerukunan antar umat beragama maupun suku bangsa di Kota Binjai, sehingga mampu menjamin dan mewujudkan situasi kondusif dan mempengaruhi perkembangan ekonomi masyarakat dengan lebih baik.
“Kehadiran seluruh elemen masyarakat saat ini merupakan bentuk rasa solidaritas kepada saudara kita yang merayakan Imlek. Semoga hubungan baik yang terjalin selama ini dapat terus kita pertahankan,” harapnya.
Ketua Panitia Perayaan Akbar Tahun Baru Imlek 2565 Vihara Setia Buddha Kota Binjai Steven Guntur mengungkapkan rasa hormat dan terimakasih kepada Pemerintah Kota Binjai dan jajaran muspida terkait atas dukungan pelaksanaan acara itu.
Menyikapi tingginya antusiasme warga, dia menilai perayaan tahun baru Imlek saat ini bukan hanya milik dan dimeriahkan warga Tionghoa saja tetapi juga seluruh masyarakat di Indonesia.
Karena itu memasuki tahun 2565 dalam penanggalan Tionghoa yang dipercaya sebagai tahun kuda ini, Steven berharap Binjai akan tumbuh dan berkembang menjadi kota multikultural maju, aman, damai, harmonis dan punya prestasi membanggakan. (nov/wa)
