SUNGAI Lau Jabi atau Sungai Beringin memiliki keunikan berbeda dari sungai lainnya. Sungai yang terletak di Dusun Dua Desa Negeri Suah, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang memiliki dua rasa atau dua suhu, yakni panas dan dingin.
Belum banyak yang mengetahui keberadaan sungai yang masuk kawasan Hutan Raya Bukit Barisan ini bahkan sungai yang memiliki potensi wisata ini jarang dikunjungi wisatawan, dikarenakan keterbatasan fasilitas dan sarana infrastruktur.
Keunikan sungai ini terjadi karena adanya sumber Mata Air Panas Siburak yang berada di sisi Sungai Lau Jabi yang letaknya sekitar beberapa ratus meter dari pemukiman penduduk. Air panas yang keluar dari perut bumi ini bercampur gas belereng, kemudian mengalir ke sungai berair dingin sehingga terciptalah sungai dua rasa.
Ketika saya dan seorang teman dari Green Family Adventure berendam di sungai ini, kami merasakan perbedaan suhu air sungai. Saat berendam pada posisi tengah sungai, kami merasakan aliran air panas, hangat dan dingin secara bergantian menghampiri tubuh kami.
Ibarat menikmati spa di hotel berbintang, kita dapat berpindah-pindah posisi dari sisi sungai yang berair panas ke sisi sungai berair dingin. Tak hanya itu, air panas mengandung belerang ini dikenal baik untuk perawatan kulit.
Tak jauh dari aliran Sungai Lau Jabi yang berwarna kehijau-hijauan, terdapat sebuah Air Terjun Sikulikap atau dipanggil juga Air Terjun Negeri Suah dengan ketinggian sekitar 10 meter. Hamparan sawah terasering dengan latar bukit berkabut serta sungai dua rasa menjadikan Negeri Suah kaya akan potensi wisata alam.
Namun kenyataannya, selama bertahun-tahun Negeri Suah jauh dari sentuhan pembangunan pemerintah serta sepi dari kunjungan wisatawan, bahkan penduduk setempat hidup seakan terisolir di tengah hutan raya. (Junaidi)
