Medan, (Analisa). Bank Sumut menjalin kerjasama strategis dengan Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun) dengan sistem pembayaran manfaat pensiun kepada 67 ribu pensiunan perkebunan negara.
Jalinan kerjasama itu ditandai penandatanganan kerjasama Jasa Payroll untuk Penerimaan Dana Manfaat Pensiunan Perkebunan dan Penandatanganan Pembukaan Giro Penampungan Dana Manfaat Pensiun Dapenbun Cabang PTPN 2, PTPN 3 dan PTPN4.
Penandatanganan dilakukan Direktur Pemasaran Bank Sumut, Ester Junita Ginting dengan Direktur Utama (Dirut) Dapenbun Roswita Nila Kurnia, disaksikan Gubsu H Gatot Pujo Nugroho,ST, Kamis (20/2) di Kantor Pusat Bank Sumut Jalan Imam Bonjol 18 Medan.
Kerjasama dengan stakeholers potensial tersebut, juga dalamupaya meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga, (DPK), sekaligus memperluas ekspansi kredit Bank Sumut.
Gubsu menyambut gembira kerjasama Bank Sumut dan Dapebun, karena dapat meningkatkan performa Bank Sumut dalam penghimpunan DPK.
Hal itu sejalan dengan upaya untuk menjadikan Bank Sumut sebagai Bank Regional Champion, yang ikut mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumut.
Gubsu mengingatkan untuk menjadi Bank Regional Champion, jajaran internal Bank Sumut harus menjalin soliditas dan menjadi team work yang solid.
Direktur Pemasaran Bank Sumut Ester Junita Ginting mengatakan kerjasama yang dilakukan, merupakan wujud sinergi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak dalam memberikan manfaat dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya para pensiunan perusahaan perkebunan negara.
Kerjasama tahap awal, diimplementasikan dengan sistem pembayaran manfaat pensiun kepada sekitar 67 ribu pensiunan perkebunan negara yang tersebar di 60 kebun dalam 11 kabupaten/kota di Sumut.
“Secara operasional Bank Sumut siap melayani masyarakat perkebunan di daerah ini, karena sebagai agent of development, Bank Sumut hadir di kecamatan -kecamatan, termasuk di antaranya 11 kantor cabang dan 60 kantor cabang pembantu di kawasan perkebunan tempat para pensiunan menetap ,” ungkap Ester.
Dikembangkan
Ester berharap dari kerjasama ini, sebagian dana kelolaan Dapenbun sekitar Rp 1 triliun, bisa ditempatkan di Bank Sumut, untuk selanjutnya disalurkan kembali dalam bentuk kredit produktif, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat dan pensiunan perkebunan.
Kerjasama ini akan dikembangkan lebih lanjut, dengan PTPN2, PTPN3, PTPN4 dan PT SAN, seperti sistem pembayaran payroll BUMN perkebunan, pembiayaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan pembiayaan perkebunan sawit.
Adamya kerjasama ini, Bank Sumut nantinya juga akan melaksanakan Program Literasi Keuangan, sesuai amanat OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dalam upaya mengedukasi masyarakat perkebunan.
Dirut Dapenbun Roswita Nila Kurnia, berharap kerjasama ini akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. “Tujuan kerja sama ini untuk memberikan akurasi dalam memberikan dana pensiun. Apalagi, dana tersebut terus meningkat sehingga perlu bekerjasama dengan perbankan. Hal itu juga sesuai dengan ketentuan dari OJK. Jadi satu koordinasi dalam pembayaran dana pensiun,” katanya,
Selain itu, kerja sama dengan Bank Sumut ini bisa teroptamilisasi ke tempat di mana si pensiun berada sehingga lebih mudah. Turut hadir Direktur Operasional Dapenbun Dikdik Purwana, Ketua Pengurus Besar P3RI RM Sitompul, Direktur SDM Dapenbun PTPN 2, PTPN3 dan PTPN4 dan PT PT Sarana Agro Nusantara (SAN) dan pejabat di lingkungan Bank Sumut. (twh)